Senin 05 Nov 2012 07:19 WIB

Seorang Jamaah Haji Meninggal di Hotel Transit

Jamaah haji yang sakit sedang dirawat di BPHI Arafah.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji yang sakit sedang dirawat di BPHI Arafah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hussen bin H Ujang (60) anggota kelompok terbang JKS 14 Jakarta wafat pada Ahad(4/11) pukul 06.30 waktu Saudi karena gangguan pernafasan di hotel transit Madinah Palace Jeddah.

Kasie Pelayanan Kesehatan Daerah Kerja Jeddah Ananto Prasetya di Jeddah, Senin dini hari, mengatakan almarhum langsung ditangani oleh otoritas rumah sakit Arab Saudi di Jeddah untuk pengurusan sertifikat wafat.

Sebelumnya, Subur Yasin (60) pemegang paspor A0612691 yang tergabung dalam kelompok terbang BTH-03 Batam wafat saat boarding di Bandara King Abdul Azis Jeddah karena gangguan jantung pada Kamis (1/11) sekitar pukul 22:00 waktu Saudi.

Sementara hari ini satu pasien kembali dirujuk ke RS King Fahd, yakni Hasnia binti Suraji (50), anggota kelompok terbang UPG 40 Makasar karena gangguan sirkulasi pembuluh darah.

Total pasien yang masih dirujuk ke King Fahd tiga jamaah, dua lainnya adalah Eha Djulaeha binti Sulaeman (58) dari kelompok terbang JKS-06 Jakarta dan dirujuk karena mengalami kelainan ginjal.

"Kondisinya membaik setelah menjalani cuci darah," kata Ananto. Jamaah lain adalah Arini Asiman Askali (58), pemegang paspor A2885463 sebelumnya mengalami penurunan kesadaran akibat kelainan jantung ketika turun dari bus di Bandara King Abdul Azis.

"Arini kini sudah sadar meski sempat dirawat di ICU King Fahd," kata Ananto. Hari Minggu kemarin Balai Pengobatan Haji Indonesia berangkatkan dua jamaah untuk tanazul (pulang lebih awal), sementara Rabiatun binti Sabiuddin (59) yang tergabung dalam keloter SUB-16 dan terkena stroke satu bulan lalu di Madinah batal ditanazulkan karena kondisinya belum stabil.

"Insyaallah, jika sudah stabil akan dipulangkan lebih awal," kata Ananto. Rabiatun juga ditemani Suaminya, Abdul Rasyid. Senin ini, BPHI Jeddah akan mentanazulkan 10 jamaah yang memenuhi syarat kesehatan untuk pulang ke tanah air.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement