Senin 05 Nov 2012 04:16 WIB

Seorang Haji Karimun Masih Jalani Perawatan di Makkah

Jamaah haji sakit dirawat di BPHI
Foto: Siwi/Republika
Jamaah haji sakit dirawat di BPHI

REPUBLIKA.CO.ID,KARIMUN--Satu orang haji asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau batal pulang dengan kloter lima yang dijadwalkan tiba di Tanjung Balai Karimun, Minggu sore karena sakit dan mendapat perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Mekkah.

"Jumlah haji Karimun yang tergabung dalam kloter lima sebanyak 185 orang. Namun yang pulang hari ini sebanyak 184 orang karena satu orang atas nama Zubaidah (70) asal Kecamatan Kundur dalam keadaan sakit dan masih dirawat di Mekkah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Karimun Afrizal yang dihubungi dari Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Afrizal mengatakan, Zubaidah kemungkinan akan kembali ke Tanah Air dengan menggunakan kloter berikutnya jika kondisi kesehatannya membaik. "Kita tentu berharap kondisi kesehatan Zubaidah dan pulang ke Karimun dengan menyandang haji mabrur," ujarnya.

Dia menuturkan pesawat yang ditumpangi 184 haji Karimun dijadwalkan mendarat di Debarkasi Hang Nadim Batam sekitar pukul 11.15 WIB. "Bupati Karimun Nurdin Basirun, Ketua DPRD Raja Bakhtiar dan sejumlah pejabat Pemkab Karimun turut serta menyambut jamaah haji di Bandara Hang Nadim Batam," ucapnya.

Selanjutnya, para haji langsung diberangkatkan dengan menggunakan kapal sewaan menuju masing-masing kecamatan.

Dia merinci, jamaah haji asal tiga kecamatan di Pulau Karimun Besar yaitu Kecamatan Tanjung Balai Karimun, Meral dan Tebing sebanyak 86 orang, jamaah haji dari tiga kecamatan di Pulau Kundur yaitu Kundur, Kundur Barat dan Kundur Utara yang berjumlah sebanyak 76 orang, Kecamatan Durai 18 orang, Moro 5 orang dan Buru 5 orang.

Khusus jamaah haji asal tiga kecamatan di Pulau Karimun Besar, lanjut Afrizal, akan dilakukan penyambutan dipelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun sore ini untuk selanjutnya mengikuti menggelar syukuran di Masjid Agung di Jalan Poros.

Sementara itu, Ketua Tim Penyelenggaraan Haji Daerah (TPHD) Karimun Abdurrahman Nurani mengatakan seluruh haji dapat menyelesaikan seluruh rangkaian rukun, syarat dan wajib haji dengan baik meski ada beberapa haji yang sakit di Tanah Suci.

"Jamaah haji asal Karimun bersyukur karena rangkaian ibadah dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu, mereka juga diuntungkan karena tempat pemondokan hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement