Ahad 28 Oct 2012 18:59 WIB

Jamaah Sakit dan Wafat Bertambah

Rep: Heri Ruslan/ Red: Dewi Mardiani
Jamaah haji yang sakit sedang dirawat di BPHI Arafah.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji yang sakit sedang dirawat di BPHI Arafah.

REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci terus bertambah. Hingga Sabtu (27/10) malam, jamaah haji yang wafat di Mina bertambah tujuh orang.  Mereka wafat umumnya akibat kelelahan setelah melempar jumrah. Total jamaah yang wafat tercatat mencapai 133 orang.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Ajimal, mengatakan, selain jamaah yang wafat jumlah jamaah haji yang sakit juga bertambah. ‘’Kini jumlah pasien yang sakit di BPHI satuan kerja Mina sebanyak 116 orang,’’ ungkapnya.

Sebagian jamaah yang sakit dan kondisinya kritis telah dievakuasi ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Menurut Ajimal, pasien terpaksa dievakuasi karena kapasitas rawat BPHI Mina hanya mencapai 30 tempat tidur.

‘’Kendati jumlah pasien jamaah yang sakit terus bertambah, namun jumlah tempat tidur tidak bisa ditambah mengingat kapasitas BPHI Mina tidak memadai,’’ tutur Ajimal. Selain dievakuasi ke BPHI Makkah, sebanyak 15 pasien jamaah dievakuasi di Rumah Sakit Arab Saudi.

Pihaknya meminta agar jamaah memperhatikan asupan makanan dan minum selama di Mina. Agar tak dehidrasi, jamaah harus sering minum. Setiap jam harus meminum air segelas setiap jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement