REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Umat Islam perlu mengembangkan tabungan pembelian hewan kurban untuk disembelih dan dagingnya dibagikan pada setiap perayaan Idul Adha.
Pemuka masyarakat dan ulama di Bandarlampung, Nurzal Djinis, mengemukakan tabungan dari warga yang bersedia mengeluarkan dananya untuk membeli hewan kurban itu patut dikembangkan. Upaya tersebut dapat menjadi contoh baik agar dapat diterapkan oleh umat Islam umumnya.
"Cara menabung untuk pembelian hewan kurban itu sangat meringankan bagi kita semua. Sehingga, kita dapat melaksanakan ibadah kurban setiap tahun dengan tidak memberatkan keuangan masing-masing," kata Nurzal seperti dikutip Antara.
Pengurus panti asuhan binaan Muhammadiyah di Bandarlampung itu mencontohkan warga di beberapa rukun tetangga (RT) di Kelurahan Sukarame I mulai menerapkan tabungan pembelian hewan kurban. Penyembelihannya telah dilaksanakan pada Idul Adha tahun 2012 ini.
Maman Suparman, Ketua RT 03 Kelurahan Sukarame I, membenarkan bahwa warganya dalam setahun terakhir telah bersepakat melaksanakan tabungan untuk pembelian hewan kurban itu.
"Kami berhasil mengumpulkan dana selama setahun dari masing-masing warga yang ingin berkorban wajib menyetorkan dana Rp1,2 juta,'' katanya. ''Dananya telah dibelikan empat ekor sapi yang dikurbankan pada Idul Adha tahun ini.''