REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1433 Hijriah pada 27 Oktober 2012.
"Berdasarkan hitungan yang telah kami yakini sejak ratusan tahun silam, Hari Raya Idul Adha 1433 H bagi penganut Islam Aboge jatuh pada Sabtu (27/10)," kata salah seorang tokoh Islam Aboge, Kiai Santibi, di Banyumas, Kamis.
Santibi mengatakan hitungan ini diturunkan dari hari dan pasaran pertama pada tahun berjalan yang menjadi patokan penentuan penanggalan berdasarkan rumusan yang berlaku bagi penganut Islam Aboge.
Ia mengatakan penganut Islam Aboge menyakini jika 1433 H merupakan tahun Wawu. Sehingga untuk menentukan 1 Muharam yang merupakan hari dan pasaran pertama tahun berjalan ini, mereka mengacu pada rumusan Waninwon atau Wawu-Senin-Kliwon.
Dengan demikian, kata dia, tanggal 1 Muharam 1433 H di tahun Wawu jatuh pada hari Senin Kliwon.
"Senin merupakan hari pertama dan Kliwon pasaran pertama di tahun Wawu. Sehingga, hari itu dijadikan patokan untuk menentukan penanggalan di tahun berjalan ini," kata dia menjelaskan.
Oleh karena itu, kata dia, penganut Islam Aboge dalam menentukan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1433 H yang biasa disebut dengan Lebaran Haji itu menggunakan rumusan Jipatji atau Haji (bulan Haji/Dzulhijah)-papat (empat)-siji (satu). Itu berarti tanggal 1 bulan Haji atau Dzulhijah jatuh pada hari keempat pasaran pertama.