REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Banyaknya calon jamaah haji yang gagal berangkat sangat disayangkan. "Sangat disayangkan banyak jamaah yang tidak jadi berangkat karena travel," kata Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar pada Republika, Rabu (24/10).
Nasaruddin menambahkan, gagalnya jamaah untuk berangkat ke tanah suci menjadi bahan untuk evaluasi pemerintah. Sebab, persoalan tersebut sangat meresahkan masyarakat.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Menurut Nazaruddin, harusnya pemerintah menertibkan travel-travel penyelenggara haji. Hal itu untuk mengantisipasi agar travel tidak menawarkan iming-iming pada masyarakat soal keberangkatan.
"Ini jadi bahan evaluasi kita, harus ada penertiban travel nantinya," tambah Nasaruddin.
Nasaruddin menghimbau agar masyarakat tidak percaya dengan janji-janji yang ditawarkan travel untuk berangkat secepatnya. Sebab, keberangkatan secara resmi memang harus mengunggu. Pihaknya akan meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) agar menertibkan travel-travel pasca pelaksanaan ibadah haji nanti.




