REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Natsir Zubaidi, melihat potensi besar dari kekuatan umat Islam Indonesia. Sayangnya, eksistensi agama Islam nusantara banyak bercampur-baur dengan pengaruh dari lingkungan luar.
"Kita perlu membangun kembali infrastruktur umat. Generasi muda kelas menengah muslim diperhitungkan sebagai pembangunnya," kata Natsir.
Persiapannya, menurut Natsir, harus diawali para ulama muda yang peka pada aspirasi dan gejolak masyarakat. Perlu juga persiapan wiraswasta Muslim sebagai pencipta peluang kerja.
Dari sisi keilmuan, keberadaan pendidik muslim andal juga diperlukan agar konsisten terhadap nilai-nilai agama. Para teknokrat Muslim berkualitas juga diperlukan.
"Umat Muslim Indonesia mengalami kelumpuhan moral intelektual yang menyerang para muda berupa sifat konsumerisme," kata sekjen Dewan Masjid Indonesia periode 2006-2011 tersebut.