Rabu 24 Oct 2012 07:07 WIB

250 Jamaah Sakit akan Disafariwukufkan

Persiapan Wukuf
Foto: antara
Persiapan Wukuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 250-an jemaah yang sakit di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan rumah sakit Arab Saudi akan disafariwukufkan saat prosesi wukuf di Arafah sebagai rukun haji pada 25 Oktober 2012, kata Kepala Bidang Kesehatan Teknis Urusan Haji Indonesia di Arab Saudi, dr. Azimal, di Mekkah, Rabu.

Para pasien itu pertama dimandikan, dipakaikan pakaian ihrom dan kemudian diinfus kembali yang memang perlu lalu disafariwukufkan kira-kira selama satu jam saat waktu wukuf di Arafah, kata Azimal, saat mengikuti rombongan Amirual Hajj Menteri Agama Suryadharma Ali meninjau tenda-tenda yang telah berdiri di Padang Arafah, Selasa petang atau Rabu dini hari WIB.

"Satu jam saja telah memenuhi syarat karena kesehatan mereka juga menjadi pertimbangan," ujar Azimal yang sehari-hari memantau perkembangan para pasien di BPHI. Jumlahnya bisa juga meningkat atau justru menurun, tinggal bagaimana derajat kesehatan para pasien sehari lagi menjelang waktu wukuf, tapi ancer-ancernya telah terdaftar 250-an jemaah, lanjutnya.

Para pasien itu akan dibawa ke Arafah menggunakan ambulans dan dibimbing melaksanakan zikir oleh para pembimbing haji Kementerian Agama. Setelah melakukan safari wukuf selama sejam, pasien dikembalikan ke ruang perawatan di BPHI atau di rumah sakit Arab Saudi.

"Yang penting hajinya disahkan dulu," kata Azimal yang sore sampai petang itu mengikuti Amirul Hajj serta para pejabat Kementerian Agama meninjau lokasi tenda jemaah haji reguler dan tenda jemaah haji khusus yang sebelumnya disebut ONH Plus itu.

Sedangkan jumlah jemaah yang hajinya akan dibadalkan, ujar Azimal, masih dalam proses penghitungan.

Sampai Selasa petang, 160 lebih pasien masih berada di BPHI dan Rumah Sakit Arab Saudi. Sedangkan calon jemaah haji yang meninggal sampai Selasa malam tercatat 107 orang.

Wukuf akan berlangsung di Arafah pada 25 Oktober 2012. Tahun ini kuota haji Indonesia berjumlah 211.000, masing-masing 194.000 haji reguler dan 17.000 haji khusus ONH Plus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement