Sabtu 13 Oct 2012 16:23 WIB

Dua Calhaj Padang Batal Berangkat

Seorang petugas haji Indonesia yang bertugas di Sektor Khusus Masjidil Haram sedang menuntun jamaah sepuh yang tersesat.
Foto: Republika/Heri Ruslan
Seorang petugas haji Indonesia yang bertugas di Sektor Khusus Masjidil Haram sedang menuntun jamaah sepuh yang tersesat.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Dua orang calon haji yang tergabung dalam kloter XVIII Embarkasi Padang, batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah karena sakit serta meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Tabing.

Dua jamaah tersebut atas nama Nurhida Rusli (67) yang mengalami sakit , dan Harun Alrasyid (74) meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Tabing Padang , kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang Syamsul Bahri di Padang, Sabtu.

Menurut Syamsul, jika Nurhida dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk berangkat menjelang keberangkatan kloter terakhir pada 16 Oktober, maka akan diberangkatkan melalui kloter terakhir tersebut.

Namun, jika menurut tim medis dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan akan diberangkatkan pada 2013, kata dia.

Kemudian bagi jamaah atas nama Harun Alrasyid yang meninggal dunia maka seluruh biaya penyelengaraan ibadah haji akan dikembalikan secara penuh kepada keluarga almarhum.

Dikatakannya, karena yang bersangkutan meninggal sebelum masuk asrama haji maka biaya haji dikembalikan penuh dan tidak dapat asuransi.

Dengan demikian akhirnya kloter XVIII yang berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau pada Sabtu (13/10) pukul 15.00 WIB hanya berjumlah 370 orang.

Jamaah kloter XVIII berasal dari Sumbar terdiri atas 119 orang dari Kabupaten Pesisir Selatan dan 250 orang dari Kota Padang serta didampingi lima petugas haji.

Hingga saat ini jamaah calon haji Embarkasi Padang yang telah tiba di Tanah Suci Mekah sebanyak 6.290 orang dari total 7.407 calon haji.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement