Kamis 11 Oct 2012 10:06 WIB

Anggota Kongres AS Boikot Iklan anti-Islam

Rep: Umi Lailatul/ Red: Didi Purwadi
Iklan Anti Islam di Subway New York
Iklan Anti Islam di Subway New York

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Iklan anti Islam yang dipasang di beberapa sistem layanan publik beberapa waktu lalu menuai kecaman. Kecaman kembali datang dari anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Mike Honda.

Dia pun menyerukan pemboikotan sistem layanan publik yang memuat iklan anti-Islam itu. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (10/10), anggota kongres perwakilan California ini meminta masyarakat memboikot layanan Metrorail dan Mentrobus di Washington DC, Maryland, Virginia, New York.

''Kami belajar dari sejarah bahwa pidato atau iklan berbau kebencian memiliki konsekuensi yang mengerikan,'' kata dia seperti dikutip dari Press TV.

Dia menyatakan penolakan terhadap iklan tersebut juga merupakan sebuah hak. ''Itulah sebabnya saya mendorong orang untuk memboikot sistem layanan publik itu,'' lanjut dia.

Iklan berbentuk spanduk anti-Islam mulai dipasang kembali pada Senin (24/9) di beberapa kota AS. Hal ini dilakukan setelah hakim distrik AS, Mary Collyer, memutuskan bahwa Otoritas Transportasi Metropolitan kota New York tidak bisa secara legal menolak menampilkan iklan tersebut.

Hakim berpendapat bahwa langkah ini merupakan bentuk kebebasan berekspresi. Hal tersebut telah dijamin dalam konstitusi negara AS.

Iklan ini merupakan gagasan dari Pamela Geller, penerbit blog Atlas sekaligus Direktur Eksekutif American Freedom Defense Initiative (AFDI). Dia sudah lama menyuarakan gagasan anti Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement