Rabu 10 Oct 2012 21:22 WIB

619 Jamaah Haji Tersesat di Masjidil Haram

Ketua Sektor Khusus Masjidil Haram, Ali Rachman Imam Suwandi sedang mendata jamaah haji yang tersesat.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Ketua Sektor Khusus Masjidil Haram, Ali Rachman Imam Suwandi sedang mendata jamaah haji yang tersesat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jumlah jamaah haji yang tersesat atau terpisah dari rombongannya saat beribadah  di Masjidil Haram terus meningkat. 

Hingga hari ke-10, jumlah jamaah yang tersesat atau terpisah dari rombongannya mencapai 619 orang. ''Jamaah yang tersesat itu kebanyakan orang yang sudah tua,'' ujar Ketua Sektor Khusus Masjidil Haram, Ali Rachman Imam Suwandi, Rabu (10/10). 

Menurut Ali, jamaah yang tersesat itu diantarkan petugas ke pemondokan masing-masing. ''Banyak jamaah yang tak sabar dan marah-marah karena ingin cepat diantar.''Padahal, kendaraan untuk mengantar jamaah ke pemondokan terbatas.

Sektor khusus terdiri dari 16 petugas. Jam tugas mereka dibagi menjadi dua shift. Setiap petugas berjaga di pintu keluar Masjidil Haram.

Pihaknya meminta agar jamaah yang tersesat tak panik. Menurut dia, jamaah yang terpisah dari rombongannya untuk mencari petugas. ''Nanti petugas akan mengantarkan mereka ke sektor khusus.''

Selama menunggu diantar ke pemondokan, jamaah yang tersesat akan disuguhi makanan ringan berupa roti dan air mineral.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement