REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Petugas pengamanan haji Indonesia kembali menangkap seorang joki yang menawarkan jasa mencium hajar aswad, Ahad (7/10) dini hari. Total joki Hajar Aswad yang ditangkap itu mencapai delapan orang.
Joki Hajar Asawd yang ditangkap itu bernama Fadli (29 tahun) pemuda asal Banjarmasin. Pemuda yang mengaku baru tinggal di Kota Makkah beberapa bulan itu, diciduk oleh petugas keamanan yang menyamar sebagai jamaah.
''Saya diajak teman untuk menjadi joki Hajar Aswad,'' ujarnya saat diperiksa di kantor Misi Haji Indonesia, Makkah.
Dari tangan pelaku ditemukan uang sebesar 500 ringgit. Uang tersebut diduga diperoleh setelah pelaku melakukan perjokian kepada Jamaah calon Haji asal Malaysia.
Kepala Seksi Pengamanan Daerah Kerja Makkah, Letkol Jaetul Muchlis, mengatakan, jumlah joki Hajar Aswad di sekitar Masjidil Haram sangat banyak.
''Kami sekarang sedang mengincar gembong joki Hajar Asawd yang biasa mememras jamaah,'' tutur Jaetul.