REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Akibat kejatuhan granit, seorang jamaah haji bernama Siti Sugiyah binti Imam Topigi (63 tahun) asal Desa Situmulyo, Kediri, dalam kondisi koma.
"Dia kejatuhan granit dari lantai delapan sebuah gedung saat sedang melintas," ujar Sekretaris Daerah Kerja Madinah, Mohammad Sofwan Abdul Djani, Ahad (6/10).
Menurut Sofwan, kejadiannya bermula usai shalat Subuh pada Ahad. Tiba-tiba saja jamaah dari embarkasi Surabaya kloter 25 itu terkena pecahan granit yang runtuh.
Jamaah tersebut langsung pingsan di tempat. Menurut rekan korban, dia mengalami luka di bagian kepala, leher, dan kaki.
Setelah itu korban langsung dilarikan ke RS Al Anshar dengan menggunakan armada ambulan Saudi. Namun, lantaran tak bisa ditangani rumah sakit yang bersangkutan, pasien pun dirujuk ke RS King Fahd.
"Korban didampingi dengan dokter kloter ke RS King Fahd karena kondisinya koma," ujar Sofwan.
Dalam kejadian ini, lanjutnya, sama sekali tak ada unsur kesengajaan. "Ini murni kecelakaan," kata dia.
Disebutkannya, dalam kasus seperti ini Pemerintah Indonesia dan Saudi akan bersama-sama menangani. Sedangkan masalah biaya akan ditanggung sepenuhnya Pemerintah Saudi.
Sofwan juga memastikan jamaah ini akan terus dimonitor hingga sembuh. "Kami akan terus menunggu sampai sembuh. Jamaah tidak ada yang tidak diurus," ujar Sofwan.
Ia menegaskan hingga sebelum wukuf jamaah yang sembuh akan dievakuasi. Bila tak kunjung membaik, hajinya akan dibadalkan.