REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tiga calon haji kelompok terbang (kloter) XIII Embarkasi Padang asal Kabupaten Bungo Jambi ditunda keberangkatannya karena sakit, dimana sesuai jadwal bertolak menuju Jeddah pada Jumat (5/10) pukul 13.15 WIB.
Tiga calhaj tersebut atas nama Suryadi Angga Sarintak (70) dan Suyat Ramlan Kadir (54) yang sakit, serta Sriyatun Sukidi Munirman (49) yang menemani suaminya yang sakit, kata Kepala Subdit Pelayanan Kesehatan Haji (PPIH) Embarkasi Padang dr Darwin, Sabtu (6/10).
Menurut dia, Suryadi Angga Sarintak diputuskan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr M Djamil Padang karena yang bersangkutan memiliki kadar HB darah yang rendah. Berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan di Asrama Haji Tabing, Suryadi harus mendapatkan transfusi darah untuk meningkatkan kadar HB dalam darahnya.
Ia berharap yang bersangkutan dalam beberapa hari ke depan akan segera pulih dan dapat diberangkatkan bersama kloter berikutnya bersama istri. Sementara jamaah atas nama Suyat Ramlan Kadir ditunda keberangkatannya karena sakit sebelum masuk asrama haji.
Jika berdasarkan pemeriksaan dokter yang merawat dinyatakan telah pulih juga akan segera diberangkatkan, katanya. Untuk mengantisipasi jamaah yang sakit tim kesehatan Embarkasi Padang telah menyiapkan satu dokter dan dua perawat pada setiap kloter serta 60 petugas medis yang bersiaga di Asrama Haji.
Terkait adanya jamaah yang sakit sebelum masuk asrama haji, Sekretaris PPIH Embarkasi Padang Syamsul Bahri mengatakan dapat diberangkatkan dengan kloter berikutnya jika memang dinyatakan telah sehat dan layak untuk berangkat.
Namun jika hingga pemberangkatan kloter terakhir pada 16 Oktober yang bersangkutan belum sembuh, maka akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu untuk diberangkatkan tahun depan.
Total calon jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang pada tahun ini berjumlah 7.443 terdiri atas 20 kloter, masing-masing 4.498 orang berasal dari Sumatera Barat, 1.614 dari Bengkulu dan Jambi 1.231 orang.