Jumat 05 Oct 2012 21:02 WIB

Kari Ann Owen, Hidayah dalam Lantunan Azan (2)

Rep: Fitria Andayani / Red: Chairul Akhmad
Kari Ann Owen mendedikasikan diri membantu penyandang cacat melalui terapi kuda.
Foto: webislam.com
Kari Ann Owen mendedikasikan diri membantu penyandang cacat melalui terapi kuda.

REPUBLIKA.CO.ID, Dia memulai penelitiannya dengan melakukan wawancara di sebuah toko makanan halal di San Fransisco.

Di situ, Kari melihat lalu mengagumi seorang Muslimah berjilbab yang menjadi pelanggan toko tersebut.

“Dia bersikap sangat baik dan anggun. Dia juga rajin membaca, menulis, dan mampu berbicara dalam empat bahasa. Dia sangat brilian, tetapi sama sekali tidak sombong,” katanya.

Dari sana, Kari belajar bagaimana Islam mampu memengaruhi dan membentuk perilaku manusia. Penelitian tersebut juga mengantarnya pada lebih banyak fakta tentang Islam. “Saya mempelajari bagaimana Muslim mampu mengendalikan dan menampilkan dirinya sebagai manusia yang terhormat dan penuh dengan kebaikan,” katanya seperti dikutip whymuhammad. com.

Dia juga belajar bahwa Muslim perempuan dan laki- laki mampu mengaktualisasikan diri satu sama lain dengan tidak saling menyakiti secara verbal maupun fisik. Islam memberikan perempuan hak yang sama dengan lelaki dalam masyarakat.

Dia pun terkesan dengan aturan Islam tentang pernikahan. Juga, bagaimana Islam memerhatikan cara berkapakaian umatnya, terutama aturan berpakaian bagi perempuan agar selalu menutup auratnya.

Layaknya kebanyakan perempuan Amerika, Kari tumbuh di sistem masyarakat yang mendewakan dunia. Yaitu, kelompok sosial yang menilai seseorang dari penampilannya, bukan dari kebaikannya atau kasih sayang yang dimilikinya, atau bahkan intelektualitasnya. “Sejak kecil, anak laki-laki dan perempuan harus berjuang untuk mendapatkan penerimaan di antara teman-temannya,” katanya.

Mereka harus terlihat cantik atau tampan atau setidaknya tahu caranya berdandan agar bisa menjadi populer. “Dalam Islam, manusia tidak dinilai dari penampilannya, tetapi ketakwaannya pada Allah.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement