Selasa 02 Oct 2012 17:24 WIB

Ensiklopedi Islam: Halal (1)

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Tanda halal
Foto: bisnisukm.com
Tanda halal

REPUBLIKA.CO.ID, Halal berasal dari bahasa Arab Halaal. Lawan katanya adalah haram. Dalam ajaran Islam, kata halal berarti ''dibolehkan'' atau diizinkan.

Biasanya, kata halal biasa digunakan untuk menyebut makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi menurut syar'i.

Saat ini, kesadaran untuk umat Islam di dunia untuk mengonsumsi produk-produk berlabel halal terbilang sangat tinggi.

Berdasarkan data pada Wikipedia, hampir sekitar 70 persen Muslim di dunia sudah mulai mengonsumsi produk makanan dan minuman yang berstandar halal.

Industri produk berlabel halal pun terus meningkat. Total perdagangan produk halal di pasar global per tahunnya sudah mencapai 580 miliar dolar AS.

Sejatinya, kata halal tak hanya digunakan untuk menyebut makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi umat Islam.

Dalam konteks yang lebih luas, istilah halal merujuk kepada segala sesuatu yang diizinkan atau diperbolehkan menurut hukum Islam meliputi aktivitas, tingkah laku, cara berpakaian, cara mendapatkan rezeki dan sebagainya.

Dalam Alquran, kata halal  disebut lebih dari 30 kali. Berikut ini adalah ayat-ayat tentang halal yang tercantum dalam kitab suci Alquran:

''Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS Al-Baqarah: 168).

 

''Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka...'' (QS Al-Baqarah: 187).

 

''... padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba...'' (QS Al-Baqarah: 275)

''Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) daripada Tuhanmu...'' (QS Ali Imran: 50).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement