REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Empat jaamaah haji Indonesia dievakuasi dengan mobil ambulans karena kondisinya kurang memungkinkan. Mereka dievakuasi saat menuju Makkah.
Dokter Septa Ekanita dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Daerah Kerja Madinah mengatakan dua orang dievakuasi dengan ambulan setelah kondisinya lebih stabil. "Mereka baru dapat dievakuasi setelah kondisinya lebih stabil," ujar Septa.
Biasanya, jamaah yang berangkat dari Madinah menuju Makkah akan dibawa dengan bus. Namun, untuk beberapa kasus seperti jamaah sakit, ada fasilitas evakuasi dengan menggunakan ambulans.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari menyatakan jika diketahui ada jamaah yang sakit, BPHI memang akan membentuk tim evakuasi. Setelahnya kondisi jamaah sakit itu akan terus dipantau. Bila memang tak bisa berangkat dengan bus, maka jamaah tersebut akan dibawa dengan ambulans.
"Pasien akan didampingi oleh dokter," ucap Jauhari.