REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Sebanyak 975 jamaah calon haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang masih berada di Kota Madinah, seluruhnya dalam kondisi sehat. "Seluruh jamaah dari kelompok terbang satu, dua dan tiga sebanyak 975 orang yang masih berada di Madinah dalam kondisi sehat," ujar Ketua Panitia Pengelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Abdul Halim H Ahmad di Asrama Haji Banjarbaru, Senin (1/10).
Ia mengatakan, jamaah masih menjalankan ibadah di kota itu sebelum bertolak menuju Kota Mekah untuk bergabung dengan jamaah dari berbagai negara lain menunggu wukuf di Arafah. Dijelaskan, selama berada di Madinah, tidak ada kendala yang berarti dialami jamaah dari tiga kloter itu dan seluruhnya bisa melaksanakan ibadah sunah mengawali kegiatan di kota suci tersebut.
"Kegiatan jamaah selama di Madinah diantaranya shalat empat puluh waktu di Masjid Nabawi termasuk wisata ke kebun kurma yang banyak terdapat di kota itu," ungkap Abdul Halim yang juga Kakanwil Kementerian Agama Kalsel itu.
Dikatakan, saat ini suhu di Arab Saudi cukup panas mencapai 45 derajat celsius sehingga jamaah yang belum diberangkatkan bisa mempersiapkan diri menghadapi kondisi tersebut. "Setiap jamaah harus menyesuaikan diri dengan kondisi suhu disana, tetap memperhatikan pola makan dan banyak minum air putih sehingga tidak dehidrasi akibat kepanasan," pesannya.
Ia juga mengingatkan kepada setiap jamaah agar berhati-hati menggunakan peralatan memasak elektronik sehingga tidak mengalami insiden seperti yang dialami jamaah kloter satu. Dilaporkan, sempat terjadi insiden kebakaran pada salah satu rumah di maktab nomor 42 wilayah Syar'i Mansyur yang didiami jamaah kloter satu dari Kabupaten Tabalong.
"Penyebab kebakaran karena jamaah lupa mematikan alat pemanas air elektronik tetapi kejadian itu bisa ditangani sehingga tidak sampai meluas dan diharapkan insiden itu menjadi pelajaran bagi jamaah lain," pesannya.
Ditambahkan, jamaah calon haji di Kota Madinah akan bertambah sebanyak 325 orang menyusul rombongan kloter 4 dari Kabupaten Hulu Sungai Utara yang diberangkatkan menuju Jeddah, Senin (1/10) siang. Jamaah kloter terakhir pada pemberangkatan gelombang pertama Embarkasi Banjarmasin itu dilepas Gubernur Kalsel Rudy Ariffin secara resmi di Asrama Haji Banjarbaru.
"Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan prima sehingga kami mengharapkan jamaah fokus mengikuti rangkaian ibadah haji sehingga menyempurnakan rukun haji dan menjadi haji mabrur," pesan gubernur dalam sambutannya.