Jumat 28 Sep 2012 19:00 WIB

Kepolisian Saudi Pasang Alat Pantau Elektronik

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dewi Mardiani
Kota Suci Makkah, Arab Saudi.
Foto: contructionweekonline.com
Kota Suci Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH –- Direktorat Kepolisian Lalu Lintas Saudi Arabia untuk pertama kalinya akan melakukan uji coba teknologi pemantauan elektronik untuk mengidentifikasi kendaraan yang keluar masuk Makkah. Teknologi ini akan diterapkan selama musim haji.

Pemantauan elektronik ini akan dilakukan dengan meletakkan kamera di jalan utama dan jalan masuk menuju Makkah. Pantauannya kemudian disambungkan dengan data yang ada di Pusat Informasi Nasional.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Saudi, Brigjen Abdul Rahman Al-Muqbil, mengatakan kamera tersebut akan mengidentifikasi kendaraan yang diizinkan untuk memasuki Tanah Suci, Makkah. Kamera tersebut akan mengirimkan sinyal kepada pusat kontrol untuk memverifikasi izinnya.

“Kamera bukan hanya memverifikasi kendaraan, namun juga jumlah jamaah haji yang ada didalamnya dan profil pengemudi dari kendaraan tersebut,” ujar Al-Muqbil seperti yang dilansir dalam laman HYPERLINK "http://saudigazzete.com"saudigazzete.com, Jumat (28/9).

Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polisi Lalu Lintas di Riyadh, juga disebutkan rencana pengaturan lalu lintas selama musim haji ini. Salah satunya adalah larangan penggunaan kendaraan yang hanya membawa penumpang kurang dari 25 orang.

Al-Muqbil mengatakan teknologi pemantauan tersebut akan dilakukan tahun ini di Al-Ahumaisi, yakni gerbang masuk utama menuju Makkah. Pemantauan akan dilakukan sepenuhnya secara elektronik, dan akan mengidentifikasi kendaraan, rute utama kendaraan tersebut, berapa kali kendaraan tersebut akan keluar masuk Makkah, dan juga termasuk nama-nama penumpang yang ada di dalam kendaraan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement