Selasa 25 Sep 2012 12:47 WIB

Sejak 9 Tahun Lalu, Muslim AS Bantu Tunawisma

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Pelayanan Muslim AS kepada tunawisma
Foto: onislam
Pelayanan Muslim AS kepada tunawisma

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Perekonomian AS yang melesu berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran. Efek selanjutnya, semakin banyak tunawisma di AS yang membutuhkan bantuan guna menopang hidup mereka.

Melihat kondisi itu, komunitas Muslim AS menawarkan bantuan makanan, pemeriksaan medis dan pakaian kepada mereka. Kawasan Atlanta, negara bagian Georgia jadi sasaran bantuan itu.

"Setiap sen, kaus kaki dan pakaian sangat berharga," papar Ricky Russel Byrd, pria 55 tahun, seperti dikutip onislam.net, Selasa (25/9). Bantuan bertajuk kampanye "Hari Martabat" itu juga menyisipkan pelatihan kerja, pemotongan rambut secara gratis dan pemberian perlengkapan kesehatan. "Saya sangat bersyukur, dan kami semua bersyukur," kata dia.

Sebelumnya, komunitas Muslim juga memberikan bantuan serupa di Houston, Detroit dan Flint, Mich, dan akan berlanjut ke Dallas, Phoenix dan Bronx. Kyle Ismail, manajer program bantuan itu mengatakan bantuan ini merupakan kesempatan bagi Muslim untuk memberikan sumbangsihnya kepada sesama. Mahasiswa Georgia State University, Zareem Alam, 20 tahun, mengatakan tidak semua warga AS memiliki akses ke perawatan kesehatan.

"Kita melihat mereka membutuhkan bantuan, jadi kita bisa memberikan bantuan yang sesui untuk mereka," kata dia.Sejak 9 tahun lalu, kampanye yang melibatkan organisasi Islam AS itu banyak membantu warga baik kalangan Muslim dan non-Muslim. Mereka telah melayani lebih dari 20 ribu tunawisma di 15 kota di AS. Setiap kota yang dikunjungi mendapat bantuan yang berbeda dengan menyesuaikan kebutuhan warga kota tersebut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement