REPUBLIKA.CO.ID, 2. Dia akan dikenali pada ekspresi wajahnya yang hanya dapat dilihat pada diri para nabi dan rasul
Allah menginformasikan kepada kita dalam Alquran bahwa kemuliaan mereka yang dipilih-Nya dapat dikenali melalui pengetahuan dan juga melalui kekuatan fisik yang dimilikinya:
''...Nabi (mereka) berkata, "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugrahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Mahaluas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.'' (Surat al-Baqarah: 247)
Dengan dianugerahi hikmah, kekuatan fisik, pengetahuan, dan karakter yang sempurna, Nabi Isa akan mempunyai suatu ekspresi wajah yang hanya dapat dilihat pada diri para nabi dan rasul. Rasa takutnya kepada Allah dan cahaya keimanannya yang tulus akan tampak pada raut wajahnya. Ekspresi pada wajahnya ini langsung membedakannya dari manusia kebanyakan dan manusia yang melihatnya akan segera merasakan bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang istimewa.
Tentu, tidak semua orang akan menyepakati hal ini. Di luar itu, akan ada beberapa orang yang tidak mengacuhkan kemuliaan ini. Alih-alih merasakannya ke lubuk hati yang dalam, mereka memberikan penolakan yang telak, menganggap kehadirannya sebagai ancaman bagi eksistensi mereka. Hanya mereka yang mempunyai keimanan yang tulus yang akan memahami kemuliaan ini dan memberikan penghargaan kepadanya.
Allah menghinformasikan kepada kita bahwa Nabi Isa adalah "...seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" (Surat Ali Imran: 45)
Karenanya, Nabi Isa akan dikenali oleh mereka yang berada di sekelilingnya karena kehormatan dan keistimewaan yang hanya dapat dilihat pada mereka yang telah dipilih Allah.