Selasa 21 Aug 2012 21:56 WIB

Lembaga Zakat Menjamur, Dompet Dhuafa: Kita Syukuri

Rep: Fenny Melisa/ Red: Hafidz Muftisany
Pelayanan Dompet Dhuafa
Foto: Republika/
Pelayanan Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Yayasan Dompet Dhuafa menanggapi positif munculnya Lembaga Amil Zakat (LAZ). Menurut Direktur Utama (Dirut) Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail Said, hal tersebut menandakan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap LAZ semakin meningkat.

"Potensi zakat masyarakat kita sangat besar seiring dengan mulai bermunculan LAZ. Hal yang positif asalkan LAZ tersebut legal dan transparan," ujar Ismail Selasa (21/8).

Meski LAZ mulai menjamur, Ismail menuturkan tidak memengaruhi perolehan dana zakat, infak, wakaf (ziswaf) Dompet Dhuafa. Dari tahun ke tahun, dana yang berhasil dihimpun Dompet Dhuafa tiap akhir tahun yang berasal dari ziswaf, dana kemanusiaan, dan dana CSR cenderung meningkat.

"2008 lalu kami menghimpun dana Rp 80 M, 2009 Rp 105 M, 2010 Rp 210 M, 2011 Rp 220 M. Dari jumlah tersebut 60 persennya berasal dari zakat," kata Ismail.

Ismail menjelaskan dana-dana tersebut kemudian disalurkan dalam program-program Dompet Dhuafa.

Seperti program pelayanan masyarakat Dompet Dhuafa membantu langsung, atau dengan memberikan pendidikan gratis, pemberian beasiswa kepada 600 mahasiswa berprestasi dari universitas terkemuka di seluruh Indonesia, pendirian 39 klinik dan 1 Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu di Parung, Bogor, Jawa Barat yang berkapasitas 60 tempat tidur, serta pemberian modal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Prinsip kami jangan kasih ikan beri pancing. Modal yang berikan adalah pancing untuk masyarakat agar dapat mengail rezeki," ujar Ismail.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement