REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Kehadiran mushaf Alquran berusia ratusan tahun dalam Pameran di Khasmir, seolah mengingatkan kembali masuknya Islam ke kawasan tersebut.
"Ini mushaf Alquran tertua di Khasmir. Sebab isinya masih terjemahan Persia," papar Khalid Bashir, sekretaris Akademi Seni, Budaya dan Bahasa Jammu Kashmir seperti dikutip twocircles.net, Rabu (15/8).
Khalid mengatakan naskah ini dibuat oleh Fathullah Kashir. Dari catatan tahun pembuatan, dapat diketahui Islam telah masuk ke Khasmir lebih awal ketimbang apa yang diketahui sekarang ini. "Saya percaya, Islam masuk ke Kashmir 83 tahun sebelum ada konflik politik," kata dia.
Bukti lainnya, kata dia, ada Alquran yang dibuat tahun 1594. Alquran ini merupakan satu-satunya yang ditulis dengan tinta safron, tinta yang terbuat dari rempah yang berasal dari tanaman Crocus sehingga menghasilkan warna kemerah-merahan dan oranye.
Contoh lain, Alquran berukuran 1.2 meter x 1.2 meter berusia 220 tahun karya kaligrafer lokal Mohi-ud-Din Qureshi. Ia menggunakan kayu yang berbeda dengan kaligrafer lainnya. "Ini tanda kekhasan Khasmir," kata dia.
Selain naskah-naskah Alquran, pameran memiliki koleksi surat bersegel dari Nabi Muhammad yang ditujukan kepada penguasa Persia. Rasulullah SAW mengutip ayat Alquran dan surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Sheba.
"Koleksi yang dipajang hanya satu persen dari total koleksi yang ada. Kebanyakan dimiliki pribadi, sehingga kami meminta dengan hormat kepada mereka untuk menjaganya," ungkapnya. Khaled menjanjikan akan memberikan bantuan apapun yang diperlukan guna melestarikan naskah.