REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Gaya arsitektur masjid terus berevolusi. Sederhana dan modern merupakan kombinasi baru yang bakal menjadi tren.
Di Dubai, Masjid Palm Jumeirah merupakan salah satu contohnya. Masjid yang diarsiteki Farouk Yagmour ini tidak lagi fokus pada detil bangunan tetapi lebih mengedepankan tampilan bangunan masjid yang sederhana dan menyatu dengan lingkungan sekitar.
"Ketika saya merancang bangunan ini, saya ingin memenuhi kebutuhan jamaah akan ruang. Saya percaya masjid seharusnya tidak perlu detail tetapi lebih kepada pembentukan suasana yang kondusif untuk berdoa," papar dia seperti dikutip thenational.ae, Selasa (24/7).
Dibangun selama dua tahun, desainnya berbentuk kubus dengan kubah dibagian atas. Tidak tampak detil ornamen. Peranannya digantikan dengan kaca putih dan biru. Berkat desain sederhana namun efisien, masjid ini tidak membutuhkan biaya demikian besar yakni hanya dH 21 juta.
Sebagai contoh saja, setiap bagian masjid seperti menara setinggi 49 meter dan kubah tidak menggunakan bahan material batu atau ornamen, melainkan marmer, beton, kaca, baja dan aluminium. Khusus bagian kubah, dibuat dengan material kaca sehingga tampak transparan.
"Meski kental nuansa kontemporer, nuansa spiritual tidak serta merta hilang. Jamaah justru merasa lebih dekat dengan Allah," kata dia.
"Saya pikir pola kontemporer sudah tidak lagi awam. Ini sangat membantu guna mengubah tipologi bangunan masjid," tambahnya.