Rabu 11 Jul 2012 21:37 WIB

Masjid Badshahi, Warisan Peradaban Islam di Pakistan (1)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Badshahi Lahore, Pakistan.
Foto: pakutube.com
Masjid Badshahi Lahore, Pakistan.

REPUBLIKA.CO.ID, Bila berkunjung ke Pakistan, kurang lengkap bila tidak berkunjung ke Kota Lahore. Lahore merupakan salah satu kota terbesar di Pakistan yang mempunyai sejarah penting bagi negara tersebut.

Terdapat beberapa situs sejarah kebesaran Islam yang bahkan sudah masuk dalam UNESCO World Heritage site. Salah satu tempat bersejarah di Lahore yang tidak boleh dilewatkan adalah Masjid Badshahi.

Masjid Badshahi yang memiliki arti Masjid Raja ini merupakan masjid terbesar kedua di Pakistan dan di Asia Selatan dan merupakan masjid ke tujuh terbesar di dunia.

Selama kurun waktu 313 tahun (1673-1986), Masjid Badshahi merupakan masjid terbesar di wilayah Pakistan, sebelum akhirnya dikalahkan dalam ukuran oleh Masjid Shah Faisal di Islamabad.

Mampu menampung 10 ribu jamaah di ruang shalat utama dan 100 ribu jamaah di halaman dan serambi, Masjid Badshahi dibangun pada 1673 oleh raja keenam Dinasti Mughal Aurangzeb Alamgir, putra dari Shah Jahan pendiri Taj Mahal.

Bangunan masjid ini menjadi landmark Kota Lahore serta tempat wisata utama yang sarat akan keindahan, hasrat, dan keagungan era Mughal.

Pekerjaan konstruksi Masjid Badshahi dilakukan di bawah pengawasan saudara angkat Aurangzeb, Muzaffar Hussain, yang ditunjuk menjadi Gubernur Lahore dan memerintah dari tahun 1671 hingga 1675. Masjid ini dibangun tidak jauh dari Benteng Lahore, yang juga menjadi simbol kejayaan Dinasti Mughal.

Masjid Badshahi merupakan masjid dengan halaman terluas di dunia. Untuk menilai ukuran besarnya, keempat menara masjid yang lebih tinggi 4,2 meter dari Taj Mahal dan podium utama Taj Mahal bisa muat di halaman masjid tersebut. Arsitektur dan desain Masjid Badshahi sangat menyerupai dengan Masjid Jami' Delhi, India, yang dibangun pada 1648 oleh Shah Jahan.

Seperti gelar Alamgir yang berarti 'Penakluk Dunia' yang tersemat pada diri Raja Aurangzeb, bangunan Masjid Badshahi memiliki karakter berani, luas, dan megah dalam berekspresi. Desainnya terinspirasi oleh arsitektur Islam, Persia, Asia Tengah, dan sedikit pengaruh India.

Tampak dari luar bangunan masjid ini didominasi oleh warna merah bata. Selain megah, masjid di lahan seluas sembilan hektare ini amat indah, bertabur ukiran dan ornamen cantik di setiap sisi tembok. Tiga kubah besar berwarna putih tampak agung. Delapan menara setinggi 60 meter terlihat gagah di berbagai sudut kompleks masjid ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement