Senin 25 Jun 2012 22:12 WIB

Uswah: Fifi P Jubilea, Pengusung Pendidikan Islami (2-habis)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Fifi P Jubilea
Foto: Republika/Agung Supri
Fifi P Jubilea

Tetap mendidik keluarga

Sebagai pemerhati pendidikan, Fifi paham betul bagaimana mendidik anak. Bersama suami, ia menerapkan home schooling terencana.

Menurut Fifi, home schooling ia pilih karena pendidikan pertama dan utama sebenarnya dari rumah. “Kata ‘terencana’ ditegaskan untuk menunjukkan perencanaan yang akan diterapkan kepada si anak,” ujar pengisi kolom perempuan di Majalah Umi ini.

Mam Fifi, begitu ia akrab di sapa, menjelaskan, ketika anaknya ingin cepat menghafal Alquran, ia memanggil guru mengaji ke rumah. Dan belajar hafalan Alquran setiap hari dalam jangka waktu tertentu.

Alhamdulillah, pada usia 16 tahun, putranya sudah hapal 15 juz. Adiknya sempat dimasukkan ke pondok pesantren khusus tahfiz, dan sekarang sudah hapal delapan juz.

Ketika anak ingin bisa belajar bahasa Inggris, ia membawa anaknya selama dua tahun ke Australia untuk mendalami bahasa Inggris. “Begitulah maksud home schooling terencana. Cara ini jangan dilakukan kalau tidak ada pengalaman,” kata Mam Fifi mengingatkan.

Mam Fifi yang dikenal sebagai inspirator bagi kaum Hawa mengaku tidak banyak menuntut kepada anak-anaknya. “Yang utama, mereka harus shalat lima waktu di masjid. Hanya itu tuntutan saya. Jadwal lainnya, seminggu dua atau tiga kali melaksanakan shalat malam,” ungkapnya.

Ia juga menerapkan hubungan yang akrab dan komunikasi antara orang tua dan anak-anaknya. Seperti ketika ke toko buku, setiap anak mendapat jatah membeli 10 buku kesukaannya.

Namun, sebelum dibaca, Mam Fifi yang hobi membaca melahap dulu satu persatu bacaan yang dipilih mereka. Kalau ada buku cerita atau novel yang tidak layak dibaca anak-anak, ia memberi catatan, khusus 18 tahun.

Artinya, anak-anak tidak boleh membacanya. “Dari 10 bacaan yang dipilih, paling satu yang kena sensor, masih ada sembilan buku yang bisa dibaca,” kata perempuan yang telah meluncurkan tiga buku ini.

Beasiswa program doktoral

Dalam waktu dekat, Fifi melanjutkan kuliah program doktoral ke Perth, Australia. Ia mendapat beasiswa karena prestasinya sebagai perempuan dari negara berkembang yang memiliki kontribusi terhadap masyarakat. Saat kuliah nanti, ia tertarik mendalami tentang fenomana pendidikan anak usia remaja.

Biodata

Nama : Fifi Proklawati Jubilea

Lahir  : Jakarta, 17 Agustus 1970

Pendidikan:

  • S1 Manajemen Universitas Trisakti Jakarta
  • S2 Master of Science HRD Universitas Putra Malaysia
  • Kandidat doktor di bidang Education for Secondary Level di Perth, Australia

Aktivitas:

  • Pendiri, konseptor, trainer para guru di Sekolah Islam Internasional (Jakarta Islamic School) yang berpusat di Jakarta Timur.
  • Pendiri dan trainer sekolah Islam di Aceh
  • Pendiri rumah yatim piatu di Aceh
  • Trainer tujuh keterampilan dasar untuk guru
  • Trainer sekolah Islam di Johor, Malaysia
  • Trainer Metode Mudah Bahasa Inggris untuk sekolah dan Universitas Putra Malaysia
  • Pendiri Peter and Jane Course

Karya:

  • Aku Cinta Padanya, Bunda (inspirasi untuk keluarga muda)
  • Secangkir Teh Buatan Bidadari
  • Tiga Hari Melihat Kota yang Menyayat Hati (Perjalanan ke Palestina)
  • Sekolah Ideal Buat Anakku (akan diterbitkan).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement