REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Kafilah Jawa Barat adalah peraih gelar juara umum yang diraihnya pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIII tahun 2010 di Bengkulu. Namun pada penyelenggaraan acara yang sama di Ambon, 8 - 15 Juni 2012, mereka mengaku sulit mempertahankan gelar itu.
"Gelar juara umum yang diraih tahun 2010 di Bengkulu, sulit dipertahankan pada MTQ Nasional di Ambon. Banyak daerah telah mempersiapkan diri secara matang serta memiliki kualitas di atas rata-rata," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf di Ambon, Rabu (13/6).
Dalam perbincangan dengan dia mengakui, banyak faktor teknis maupun nonteknis yang menyebabkan kafilah atau kontingen daerahnya sulit mempertahankan gelar juara umum tersebut. Dia mencontohkan, tiga peserta yang sebelumnya diharapkan dapat menjuarai mata lomba yang diikuti, malah didiskualifikasi.
"Saya memang belum melakukan rapat evaluasi dengan pimpinan kontingen menyangkut gagalnya beberapa asal Jabar yang sebelumnya diprediksi akan menjuarai mata lomba yang diikuti," ujarnya. Tetapi berdasarkan informasi sementara banyak kondisi yang membuat kontingen Jabar kehilangan banyak peluang. "Peluang yang hilang termasuk posisi penting di mata lomba tertentu untuk mempertahankan gelar juara umum yang pernah diraih," katanya.
Dia mengakui, sejak perlombaan digelar 9 Juni 2012, Jabar baru meloloskan sembilan orang utusannya ke babak final berbagai nomor. "Mudah-mudahan dalam tiga hari terakhir perlombaan, penampilan seluruh peserta Jabar dapat dioptimalkan dan menunjukkan kualitasnya, sehingga lolos ke babak final dan menjuarai lomba," katanya.
Ditanya kemungkinan faktor keberpihakan Dewan Hakim, Dede Yusuf tidak berani berandai-andai dan memprediksinya. "Saya tidak berani memberikan penilaian karena belum melakukan rapat evaluasi menyeluruh serta menerima masukan dari pimpinan kontingen. Prinsipnya banyak faktor yang mempengaruhi Jabar mempertahankan juara umum pada MTQ di Ambon," katanya.
Dia menegaskan, daerah mana pun yang akan meraih prestasi juara umum pada MTQ 2012, harus diapresiasi karena tentu lebih berkualitas.