Senin 11 Jun 2012 12:23 WIB

Prof Ferdy: Awas Sekularisme!

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Hafidz Muftisany
Prof Dr Dailami Firdaus LLM
Foto: asyafiiyah.ac.id
Prof Dr Dailami Firdaus LLM

REPUBLIKA.CO.ID, TMII--Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) DKI Jakarta Prof Dr Dailami Firdaus LLM, MBA mengingatkan para jamaah BKMT untuk tetap mewaspadai adanya gerakan sekularisme yang muncul dan beredar di kalangan masyarakat, khususnya di ibu kota Jakarta.

''Agama kita, agama Islam, senantiasa mendapatkan ujian dan cobaan yang luar biasa. Kita bermohon agar Allah SWT memberikan keselamatan dari segala tindakan yang akan merusak agama kita, dari segala yang akan merusak akidah kita berupa sekularisme,'' tandas Ferdy, begitu ia akrab disapa, di hadapan ribuan jamaah BKMT pada Tabligh Beredar di Masjid Agung At-Tiin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur Senin (11/6).

Menurut Prof Ferdy yang juga Wakil Rektor UIA (Universitas Islam As-Syafi'iyyah) Jakarta, umat Islam saat ini, terutama yang ada di Indonesia, tengah diuji.

''Berbagai rongrongan khususnya dari kaum liberal dan sekuler yang mengutamakan kebebasan pribadi, terus menguji akidah umat Islam. Karena itu, kita harus memperkuat akidah kita terutama, akidah anak-anak kita,'' tandas Ferdy mengingatkan.

Prof Ferdy menambahkan, ''Kita harus senantiasa waspada. ''Kita harus tetap waspada terhadap virus-virus kaum Liberal. Salah satu virus Liberal itu adalah Lady Gaga. Karena itu, kita patut bersyukur konser Lady Gaga akhirnya dibatalkan. Bersyukur kepada Allah SWT konser tersebut tidak jadi di ibu kota Jakarta. Karena jelas, dia itu tokoh perusak moral terutama moral anak-anak muda,'' ungkap Ferdy mengingatkan.

Kegiatan Tabligh Beredar yang diselenggarakan BKMT Jakarta Timur kali pertama digelar di Masjid Agung At-Tiin Taman Mini Indonesia Indah. Selain Prof Dr Dailami Firdaus, hadir pula ketua umum BKMT Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli dan pengurus BKMT dari 26 propinsi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement