REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Organisasi massa, Persaudaraan Muslimah (Salimah) Surabaya, targetkan mampu membina 1000 kelompok perempuan di Surabaya. Hal itu, menurut Aris Setijawati, Ketua Umum Pimpinan Daerah PD Ormas Salimah Kota Surabaya merupakan target untuk mempertahankan Surabaya sebagai Kota Layak Anak dan ramah perempuan.
Menurut Aris, jumlah tersebut akan menjadi target kepengurusan Salimah Kota Surabaya hingga 5 tahun kedepan. Aris menambahkan, gerakan Salimah ini menjadi program yang selaras dengan agenda pemerintahan kota Surabaya, yaitu ramah dan peduli perempuan dan keluarga.
"Targetnya, selama 5 tahun kedepan, Salimah Surabaya harus membina 1000 kelompok perempuan," kata dia saat acara pelantikan pengurus PD Salimah Surabaya 2012-2017 di Aula Lebah Biru Telkom, Minggu (3/6).
Aris mengatakan, target 1000 binaan perempuan tersebut dapat dicapai melalui majelis taklim dan kelompok pendidikan untuk kaum Ibu. Caranya, Salimah akan membina dan mengembangkan majelis baik di kampung, rumah maupun perkantoran. Fungsinya, majelis taklim tersebut menjadi fasilitator untuk menumbuh kembangkan peran perempuan dalam keluarga.
Selain majelis taklim, target itu juga akan didukung dengan program yang berbasis keluarga seperti pendidikan ketrampilan keluarga, peduli pendidikan anak usia dini. Bahkan, Salimah akan memerankan sebagai fasilitator pemberdayaan ekonomi untuk ibu. Semua gerakan tersebut akan dipadukan dengan langkah gerak PKK yang mulai digenjot pemerintah untuk pencapaian MDGs tahun 2015 nanti.
Menurut Aris, Salimah yang berdiri di Surabaya tahun 2006 itu memang menjadi ormas yang memfokuskan diri untuk pemberdayaan perempuan, dakwah muslimah, peduli anak dan keluarga. Untuk itu, tambahnya, Salimah siap bergandengan dengan semua pihak agar Surabaya tetap menjadi kota layak anak dan ramah perempuan.