REPUBLIKA.CO.ID, AMBON-Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali meninjau langsung persiapan kota Ambon sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXIV pada Kamis (24/5) . Dalam kunjungannya, Menag menyerahkan bantuan Rp 900 juta untuk menyukseskan even MTQN.
Menag juga menyatakan gembira dan memberi apresiasi kepada umat Nasrani yang memberi dukungan terhadap seluruh kegiatan dan pelaksanaan MTQN. "Jika dukungan yang diberikan sudah maksimal, tentu harus dipelihara. Ke depan, diharapkan, MTQN Ambon dapat memberi kenangan indah bagi terciptanya kerukunan umat beragama di Indonesia,"cetus Menag dalam rilis berita yang diterima Republika.
Pada kunjungan pemantauan tersebut, Menag didampingi oleh Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil. Dari hasil pemantauan itu, Menag menegaskan bahwa sesuai dengan julukannya, Ambon Manise, Kota Ambon kini semakin cantik, bersih, serta siap menjadi tuan rumah MTQN XXIV pada 8 - 19 Juni 2012. Rencananya, even tahun ini dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditutup Wapres Boediono.
Keamanan jelang pelaksanaan MTQN juga diinspeksi. Laporan dari Kapolda Maluku dan Pangdam Pattimura menyebutkan bahwa seluruh persiapan sudah baik dan berbagai gangguan yang kemungkinan muncul sudah diantisipasi. Di kesempatan itu, Menag meminta untuk mempertahankan kondisi Ambon yang kondusif di hadapan para tokoh agama dan pemuka masyarakat, Gubernur Maluku Karel Alber Ralahalu, dan Walikota Ambon Richart Lohanapesi.
"Meski segala sesuatunya sudah disiapkan dengan baik, kewaspadaan harus tetap dijaga. Sebab, persoalan keamanan itu sifatnya dinamis. Cepat berubah dari waktu ke waktu,"imbuh Menag.
Kesiapan fisik pelaksanaan MTQN di Ambon ditandai dengan sudah siapnya Masjid Al Falah, Islamic Center, dan bangunan untuk upacara pembukaan yang terletak di sekitar kawasan Lapangan Merdeka. Pada awal Juni 2012, seluruhnya bisa diuji coba karena hanya tinggal 2 persen saja penyempurnaan kesiapannya. Sejumlah sekolah pun, setelah mendapat persetujuan Mendikbud, akan diliburkan selama MTQN berlangsung.
Diperkirakan sekitar 4200 orang dari seluruh provinsi sebagai kafilah akan meramaikan kota Ambon. Jumlah itu tentu akan bertambah dengan kehadiran para pengembira. Sehingga diharapkan hal itu akan memberi efek positif bagi masyarakat setempat.