Senin 23 Apr 2012 11:41 WIB

Al-Milal wa Al-Nihal, Ensiklopedia Agama dan Kepercayaan (4-habis)

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Chairul Akhmad
Kitab (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Kitab (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Selanjutnya, pada bab kedua, penulis membahas Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani) berikut kelompok-kelompok yang dimiliki.

Sebagai contoh, Al-Syahrastani menyebutkan ada lima sekte besar yang terdapat dalam agama Yahudi, yaitu Al-Ananiyah, Al-Isawiyah, Al-Muqaribah, Al-Musykaniyah, dan Al-Samirah.

Pada bab ketiga, pembahasan tentang kelompok yang mempunyai ajaran dan keyakinan yang serupa dengan Ahlul Kitab, tetapi tak sama. Al-Syahrastani menyebutnya dengan istilah syibh kitab. Misalnya, kepercayaan Majusi yang bisa dikelompokkan menjadi tiga golongan besar, yaitu Al-Kiyumartsiyah, Al-Zarwaniyyah, dan Al-Zurdasytiyah.

Pada bagian terakhir, Al-Syahrastani fokus membahas kalangan penganut kepercayaan dan para filsuf. Pada bab yang pertama, uraian dititikberatkan pada bahasan tentang pengikut kepercayaan. Sebagai contoh, Al-Shabiah (Shabi`un) dan Al-Khunafa mengusung mazhab eksistensi spiritualitas (ruhaniyyat).

Tak ketinggalan, Al-Syahrastani juga menulis pemikiran para filsuf Barat klasik terkemuka, seperti Socrates, Phitagoras, dan Plato. Bahkan, dia juga mengulas beberapa tokoh dan pakar filsafat India.

Selain itu, dalam jilid kedua ini, Al-Syahrastani banyak melakukan bantahan terhadap pemikiran-pemikiran Ibnu Sina terkait filsafat dan teologi, baik tentang ketuhanan, eksistensi diri, maupun alam semesta.

Al-Syahrastani, ulama dari Persia

Al-Syahrastani mempunyai nama lengkap Muhammad ibn Ahmad Abu Al-Fatah Al-Syahrastani As-Syafi'i. Ia lahir di Kota Syahrastan, Provinsi Khurasan, Persia, tahun 474 H/1076 M.

Sosok Al-Syahrastani terkenal mahir di berbagai bidang, terutama ilmu kalam, filsafat, dan teologi. Ia mendapatkan ilmu pengetahuan dari ulama terkemuka kala itu, seperti Ahmad Al-Khawafi, Abu Al-Qasim al-Anshari, dan lain-lain.

Dia terkenal sebagai tokoh yang cerdas dan sangat cermat. Bakat penelitian yang dimiliki sudah terlihat sejak usianya masih belia. Al-Syahrastani gemar melakukan penelitian yang identik dengan ketelitian dan paparan yang perinci. Argumentasi yang dipaparkannya mencerminkan sosok yang moderat dan rasional.

Sebagian besar hasil tulisannya berbentuk ensiklopedia tentang filsafat, agama, dan ilmu kalam. Beberapa buah karya yang pernah ditulisnya adalah Al-Milal wa Al-Nihal, Al-Mushara'ah, Nihayah Al-Iqdam fi Ilm Al-Kalam, Al-Juz'u Alladzi la yatajazzu, Al-Irsyad ila al-'Aqaid al-'Ibad, Syuhbah Aristatalis wa Ibn Sina wa Naqdhiha, dan Nihayah Al-Auham.

Selain tema-tema itu, beberapa buku yang dikarangnya berbicara tentang tafsir dan hadits. Al-Syahrastani wafat pada Sya'ban 548 H/1153 M.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement