REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Ribuan mushaf Alquran yang dikumpulkan dari gerakan wakaf sejuta Alquran akhirnya dibagikan, Kamis (1/3) pagi. Gerakan yang diluncurkan sejak akhir November 2011 lalu ini mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Dari data Bagian Bina Keagamaan, Pemkab Sukabumi, jumlah Alquran yang terkumpul dari 24 November 2011 sampai 29 Februari 2012 mencapai sebanyak 16.063 eksemplar.
Rinciannya, sebanyak 11.950 eksemplar dititipkan melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sukabumi dan sisanya sebanyak 4.113 eksemplar berasal dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi.
"Tahap pertama yang dibagikan mencapai sekitar 6.787 eksemplar Alquran," terang Kepala Bidang Bina Keagamaan, Setda Pemkab Sukabumi, Ali Iskandar, kepada Republika, Kamis (1/3).
Mereka yang mendapatkan distribusi Alquran adalah masjid, organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, dan pengurus keagamaan. Menurut Ali, ribuan eksemplar Alquran lainnya akan segera didistribusikan kepada masyarakat luas. Khususnya, kepada warga miskin yang kesulitan membeli Alquran biasa maupun terjemahan.
Diterangkan Ali, mushaf Alquran yang terkumpul kebanyakan merupakan Alquran terjemah sebanyak 10.489 eksemplar. Sementara sisanya merupakan Alquran mushaf cetak sebanyak 1.080 dan mushaf Alquran biasa sebanyak 4.494 eksemplar.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Pemkab Sukabumi, Asep Abdul Wasit menambahkan, pemerintah optimistis gerakan wakaf sejuta Alquran akan mencapai target. "Insya Allah dalam satu tahun bisa tercapai," ujarnya.
Asep menerangkan, saat ini pemberian wakaf Alquran kebanyakan berasal dari unsur pegawai OPD Dinas Pemkab Sukabumi. Jumlah Alquran yang terkumpul dari pegawai mencapai sebanyak 5.271 eksemplar atau setara dengan Rp 154.236.000. Sementara sisanya bersumber dari pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan sebanyak 4.849 eksemplar, masyarakat umum sebanyak 1.275 eksemplar, dan pegawai kantor kecamatan sebanyak 555 eksemplar.