Selasa 21 Feb 2012 21:41 WIB

Hadapi Persepsi Negatif Soal Islam, Muslim Jangan Reaksioner

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ramdhan Muhaimin
Stop Islamofobia
Foto: wordpress.com
Stop Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Persepsi negatif terhadap Islam dapat diubah dengan melakukan perubahan dalam cara pandang umat Islam sendiri. Demikian diungkap Imam Masjid Al-Hikmah, New York, Shamsi Ali saat berbincang dengan Republika.co.id, Selasa (21/2).

Shamsi mengatakan umat Islam kadang bersikap reaksioner, cenderung memandang negatif dan tidak seimbang dalam setiap persoalan termasuk soal persepsi negatif tentang Islam. "Kita harus mencontoh Rasulullah dalam hal ini," kata dia.

Sebagai contoh saja, lanjut Shamsi, dalam usaha Nabi Muhammad SAW membebaskan kota suci Mekkah. Ia menerima perjanjian Hudaibiyah yang melarang umat Islam untuk memasuki kota Mekkah. Umat Islam selanjutnya dihasut dengan beragam pandangan negatif. Bagi sahabat perjanjian itu tidaklah adil.

Namun bagi Nabi Muhammad SAW, perjanjian itu merupakan modal umat Islam untuk memasuki Mekkah. Contoh lain, ucapnya, di AS ada pendeta yang memiliki niatan membakar Alquran. Bagi komunitas Muslim AS, niatan buruk itu menjadi peluang untuk membuka pandangan masyarakat AS tentang Alquran.

"Mereka tentu penasaran, mengapa pendeta itu begitu membenci Alquran," paparnya.

Peluang itu lalu dimanfaatkan dengan membagi-bagikan secara gratis Alquran. Wal hasil, mereka menjadi tahu tentang Alquran. "Jadi, cara terbaik mengubah persepsi ubah terlebih dahulu diri kita sendiri dalam menghadapi masalah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement