Senin 30 Jan 2012 19:26 WIB

Memprihatinkan, Upah Amil Zakat Masih di Bawah Minimum

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Amil zakat di Masjid Istiqlal menerima zakat fitrah dari warga (Ilustrasi)
Foto: Republika
Amil zakat di Masjid Istiqlal menerima zakat fitrah dari warga (Ilustrasi)

JAKARTA - Amil zakat memiliki peran penting dalam Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Namun, penghargaan terhadap peran Amil belum sesuai harapan.

Hasil survei Indonesian Zakat and Development Report 2012 bertajuk "Mengukur Kinerja OPZ" terhadap 4541 Amil dari 180 OPZ menyebutkan 52 persen Amil mendapat gaji di bawah Upah Minimum.

Yang memprihatinkan lagi, berdasar survei yang dilakukan di di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan, hanya 38 persen Amil yang mendapatkan penghargaan lantaran bekerja cepat dan tepat.

Peneliti Zakat, Hendri Tanjung, ko kondisi ini perlu mendapat perhatian. Sebab, implikasinya sangat luas. Apalagi Amil memiliki tanggung jawab besar dalam hal penyaluran zakat. "Jangan remehkan peranan Amil," kata dia di Jakarta, Senin (29/1).

Menurut Hendri, masyarakat tentu menuntut OPZ menjalankan amanah dengan baik. Akantetapi bagaimana mungkin, OPZ dapat secara amanah dan profesional menyalurkan zakat kalau Amil tidak diperlakukan sebagaimana mestinya.

"Coba pikirkan, bagaimana Amil bisa bekerja maksimal kalau mereka harus memikirkan masalah ekonomi mereka," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement