REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, Jawa Barat Adam Ibrahim prihatin dengan kondisi umat Islam saat ini yang banyak meninggalkan Sunnah Rasullullah SAW.
"Umat Islam saat ini banyak yang melupakan sunnah-sunnah Rasulullah SAW dan mereka terlalu sibuk mengejar dunia sehingga meninggalkan sunnah," katanya dalam acara Haul ke-4 Pondok Pesantren Cilendek Barat, Wal Muslihien Cemplang Kota Bogor, Minggu.
Prilaku umat saat ini lanjut dia sangat memprihatinkan, hingga tidak jarang umat Islam menjadi mudah dipecah belah akibat konflik di dunia.
"Semua dibutakan oleh dunia, mengejar harta, seperti membangun rumah mewah, menambah mobil yang lebih mewah lagi. Sementara bekal untuk pulang ke akhirat terlupakan," ujarnya.
Adam mengatakan, ajaran Islam tidah melarang mencari harta, tapi harta yang dikumpulkan adalah harta yang berguna untuk bekal ibadah.
Keprihatinan MUI semakin mendalam saat melihat banyak pejabat muslim yang juga dibutakan oleh dunia dan melupakan akhirat. Banyak pejabat yang senang mengumpulkan harta dengan segala cara.
"Buktinya, kita lihat sekarang, banyak pejabat setelah pensiun bukannya senang dengan menikmati masa pensiunnya, tapi, malah berurusan dengan hukum karena tersangkut kasus korupsi," katanya.
Menurut Adam, hukuman tersebut baru hukum di dunia, belum hukum Allah SWT yang akan diterima nanti dihari pembalasan, karena semua pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya kelak diakhirat," katanya.