REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Republika Foundation, sebuah yayasan lembaga amal dan sayap sosial dari Republika yang baru diresmikan awal tahun ini, 1 Januari 2012, mengadakan acara penyerahan wakaf Alquran bagi masjid, mushola dan pesantren yang membutuhkan Alquran.
Penyerahan wakaf ini dilakukan di kantor Republika dan dihadiri oleh 20 takmir masjid dan mushola dari wilayah Jabotabek. "Hari ini merupakan penyerahan Alquran secara simbolis yang diberikan pada 20 masjid dan mushola. Masing-masing mendapatkan 10 Alquran," ujar Sekretaris Panitia Penyerahan Wakaf Republika Foundation, Anggodo, Jumat(27/1).
Total Alquran yang akan dibagikan oleh Republika Foundation berjumlah 2.000 mushaf yang akan dibagikan kepada masjid, mushola dan pesantren di seluruh Indonesia. "Penyerahan Alquran ini akan diserahkan setiap hari Jumat pada 20 masjid, mushola dan pesantren yang berbeda setiap pekannya," tambah Anggodo.
Pembagian wakaf Alquran ini dibagi dalam dua tahap. Akhir Januari ini akan dibagikan sebanyak 1.000 Al-quran dan 1.000 lainnya akan dibagikan pada 6 Februari 2012 mendatang. Penyerahan wakaf Alquran ini akan menjadi salah satu kegiatan rutin Republika Foundation.
Terlebih sudah 5.000 proposal yang masuk dari masjid, mushola dan pesantren, untuk meminta wakaf Alquran ini. Namun saat ini, Republika Foundation hanya bisa memberikan pada 2.000 masjid, mushola dan pesantren. "Kami mohon bantuan para donatur agar memberikan bantuan wakaf Alquran pada masjid, mushola dan pesantren yang masih membutuhkan," harap Anggodo.
Program wakaf Alquran ini pun disambut baik oleh masjid, mushola dan pesantren. Mereka sangat senang menerima Alquran ini, terlebih Alquran yang diwakafkan adalah Alquran terjemahan dengan kualitas kertas yang bagus. "Saya sangat senang. Jujur, kami memang sangat memerlukan dan membutuhkan Alquran. Apalagi Alquran yang ada terjemahannya ini," ujar H Awad Sa'id dari Masjid Al-Muhajirin.
Sa'id juga sangat memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Republika Foundation atas pembagian wakaf Alquran ini, di mana wakaf Alquran masih jarang dilakukan oleh lembaga atau yayasan lain.
Padahal, kebutuhan akan Alquran untuk masjid, mushola dan pesantren sangat tinggi. "Mudah-mudahan Alquran ini dapat berguna bagi 100 murid mengaji di Masjid Muhajirin, yang benar-benar sangat membutuhkan bantuan Al-quran ini," kata Awad.