Rabu 04 Jan 2012 19:44 WIB

Selandia Baru Harapkan Muslim Masuk Daftar 500 Tokoh Berpengaruh

Rep: Agung Sasongko/ Red: Chairul Akhmad
Sonny Bill Williams
Foto: http://www.telegraph.co.uk
Sonny Bill Williams

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON – Pemerintah Selandia baru berharap agar Muslim memasuki daftar 500 Muslim Dunia paling berpengaruh. Harapan itu muncul, setelah Muslim Selandia Baru, Sonny Bill Williams, gagal masuk dalam jajaran Muslim Dunia paling berpengaruh.

 

Wakil Presiden Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru, Javed Khan, mengatakan Sonny merupakan figur Muslim paling terkenal di Selandia Baru. Ia juga seorang atlet Rugby berbakat yang dimiliki negara ini.

"Saya pikir, satu-satunya alasan ia tidak masuk 500 Muslim Dunia lantaran dunia Islam belum menyadari eksistensi Muslim Selandira baru. Saya berharap Sonny akan masuk dalam daftar Muslim berpengaruh di dunia," kata Javed seperti dikutip AFP, Rabu (4/1).

 

Seperti halnya negara tetangganya, Australia, mayoritas pemeluk Islam di Selandia Baru adalah imigran-imigran yang datang dari Jazirah Arab dan Afrika serta beberapa kelompok kecil dari Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia.

 

Meski demikian, kehadiran imigran ini menjadi kunci keberhasilan dakwah Islam di Selandia Baru. Keberhasilan itu tercermin dari banyaknya organisasi-organisasi Islam. Tercatat sekitar 40 ribu warga Selandia Baru yang Islam. Angka tersebut tidak termasuk pelajar-pelajar yang datang dari berbagai belahan dunia yang juga memeluk agama Islam.

 

Penyebaran agama Islam di Selandia Baru semakin cepat dengan didirikannya beberapa Islamic Centre. Saat itu, terdapat tiga Islamic Centre di Selandia Baru, dua di Auckland dan satu di Wellington.

Selain didirikannya Islamic Centre, saat ini juga terdapat beberapa sekolah yang berbasis Islam, antara lain Al-Madina di Auckland yang memiliki jenjang pendidikan dari Kindy hingga High School dan juga Annur di Christchurch yang dimulai dari Pre-School.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement