Selasa 15 Nov 2011 16:37 WIB

Baroness Warsi: Ekstremis Bukan Bagian Umat Islam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Baroness Sayeeda Warsi
Foto: Guardian.co.uk
Baroness Sayeeda Warsi

REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin Partai Konservatif, Baroness Warsi menilai para ekstremis melupakan Islam sebagai agama yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Untuk itu, Warsi menilai ekstremis bukanlah bagian dari umat Islam.

 

"Saya diajarkan dan tumbuh dalam komunitas Muslim yang rasional, kontekstual dan masuk akal. Jika anda seorang Muslim tapi tidak menghargai nilai-nilai kemanusiaan maka ia bukanlah seorang Muslim lagi," kata dia seperti dikutip guardian.co.uk, Selasa (15/11).

 

Menurut dia, apa yang dilakukan ekstrimis tidak pula sesuai dengan apa yang disyiarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

 

"Contoh sederhana saja, saya bediri lalu mengatakan "saya seorang Cina, lalu orang-orang mengatakan saya bukan Cina dan tidak terlihat seorang Cina. Itu tidak menghentikan saya untuk mengatakan seorang Cina.

Contoh itu, sama saja dengan para ekstrimis yang melakukan kekerasan atas nama agama. Pada dasarnya mereka telah keluar dari ajaran agama, dan mereka tidak menjadi bagian dari Islam," ujar dia.

 

Warsi adalah sosok yang paling keras mengutuk aksi ekstrimis. Ia bahkan menginginkan adanya dialog dalam acara publik dalam menghadapi kalangan ekstremis. Bagi Warsi, cara itu dianggap lebih efektif mengatasi gerakan fundamentalis ketimbang menolak terlibat dengan kelompok itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement