Senin 14 Nov 2011 16:16 WIB

Pemulangan Haji Tertuda Delapan Jam Lebih

Rep: Firkah Fansuri/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH - Penerbangan debarkasi Solo dan Ujung Pandang mengalami keterlambatan delapan jam pada pemulangan hari ketiga dari Jeddah. Kepala Urusan Haji dan Umrah PT Garuda Indonesia Hady Syahrean mengatakan kepadatan lalu lintas penerbangan di Bandara King Abdul Azis menjadi penyebabnya.

 

Menurutnya dua penerbangan debarkasi Solo dan satu debarkasi Unjung Padang yang dijadwalkan berangkat Ahad (13/11) malam waktu setempat baru bisa diterbangkan Senin. ''Dari 13 kloter yang Garuda terbangkan ke Tanah Air, ketiga kloter tersebut yang mengalami keterlambatan dengan rata-rata mencapai delapan jam,'' kata Hady di Jeddah, Senin (14/11).

Hady menguraikan untuk kloter ketiga debarkasi Ujung Padang yang dijadwalkan berangkat Ahad (13/11) pukul 19.30 waktu Arab Saudi baru dapat diterbangkan Senin (14/11) pukul 04.10 waktu setempat. Begitu juga untuk kloter delapan Solo yang harusnya mengudara Ahad (13/11) pukul 21.15 waktu setempat baru bisa diterbangkan Senin pkl 06.03 waktu setempat. Sedangkan kloter sembilan Solo yang dijadwalkan terbang pukul 23.15 waktu Arab Saudi diubah jadwalnya menjadi pukul 13.45 keesokan harinya.

Jamaah yang mengalami keterlambatan panjang tersebut untuk kloter ketiga Ujung Pandang dan kloter delapan Solo tetap menunggu di Plaza Bandara. Para jamaah lebih memilih menunggu di bandara dibandingkan kembali ke hotel transit. ''Garuda memberikan makan dan minum selama mereka belum dapat terbangkan,'' kata Hady.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement