REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak enam jamaah haji asal DKI Jakarta meninggal di Mekkah selama pelaksanaan ibadah Haji 2011, dan keenam jamaah itu langsung dimakamkan di Mekkah dan tidak dipulangkan ke tanah air.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Diminfomas DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia di Jakarta, Jumat (11/11), mengatakan penyebab meninggalnya jamaah bermacam-macam.
"Jamaah yang meninggal hingga kemarin (Kamis, 10 November 2011) sebanyak enam orang. Ada yang sakit, ada yang kelelahan. Macam-macam penyebabnya," kata Cucu.
Data dari Pemprov DKI Jakarta jamaah yang meninggal yakni dari kloter 3 Etjin Sumiyani Dulman (74) asal Cipinang Besar Selatan dan Samsuar Abdul Hamid (55) asal Kecamatan Makasar.
Dari kloter 15 yakni Wasito Atmo Santoso (54) asal Kecamatan Pasarrebo, kloter 9 Gusli Bin Ma'ari (60) asal Kecamatan Cilincing, kloter 16 Tatik Waryaningsih Martono (52) asal Tanjungpriok, dan dari kloter 15 Tamijah Manijan (65) asal Ciracas.
Sementara itu, sebanyak 455 jamaah haji asal Jakarta dari kloter pertama dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (12/11) pada pukul 07.45 WIB. Jamaah berangkat dari Mekkah ke Jeddah pada 10 November pukul 10.00 pagi.
Kemudian berangkat dari Bandara Jeddah hari ini pukul 17.45 waktu Arab Saudi. Jamaah haji Indonesia akan pulang bertahap mulai 11 November hingga 10 Desember mendatang.
Jamaah haji yang pulang minggu-minggu ini, adalah jamaah yang sebelumnya telah melakukan arbain di Madinah dan mereka termasuk dalam kloter pertama kedatangan di Arab Saudi.
Jumlah jamaah haji asal DKI Jakarta tercatat sebanyak 8.110 orang. Jamaah haji asal DKI ini termasuk kategori kelompok risiko tinggi karena banyak yang berusia di atas 60 tahun. Jamaah haji asal DKI Jakarta diberangkatkan dengan 16 Kloter.