Kamis 03 Nov 2011 17:22 WIB

Alhamdulillah...Masjid Kian Menjamur di AS

Rep: Agung Sasongko/ Red: Siwi Tri Puji B
Gunting pita peresmian sebuah masjid di Chicago, AS yang halamannya dimanfaatkan untuk taman kota
Foto: cairchicago.org
Gunting pita peresmian sebuah masjid di Chicago, AS yang halamannya dimanfaatkan untuk taman kota

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Tidak mudah membangun Masjid di Amerika. Meski demikian jumlah masjid di negeri Paman Sam Jumlahnya kian meningkat, terutama di kota Chicago.

Teolog, Paulus Numrich mengatakan meningkatnya jumlah Masjid tidak banyak diketahui warga AS. "Saya pikir, warga AS tidak tahu soal ini. Sebab cerita yang sering terdengar adalah kontroversi," kata dia.

Tahun lalu, Numrich memutuskan cuti berlibur. Saat melakukan perjalanan menuju Malibu, ia menghitung ada 91 Masjid. Seperempat dari bangunan itu berupa masjid seperti bangunan di negara-negara Islam. "Yang menarik adalah, saat saya turun mencari alamat, saya melihat sebuah masjid yang sebelumnya tak ada. Saya tidak tahu apakah ini masjid baru atau masjid pindahan," ujarnya.

Eksekutif Media, Malik Ali mengungkapkan pengalamannya di tahun 2004 silam. Kala itu, ia tengah mengajukan izin pembangunan Masjid di kawasan tempat tinggalnya, pinggiran Chicago. Selama proses sidang, Ali mendengarkan betapa kerasnya penolakan warga Amerika terhadap keberadaan masjid.

"Kini perang dibawa ke Orland Park," cetus Michelle Pasciak, salah seorang Warga Chicago yang menolak kehadiran masjid seperti dikutip NPR.org, Kamis (3/11).

Michelle mengatakan sangat berbahaya mengizinkan pembangunan Masjid, sebab ada kemungkinan teroris akan masuk lewat pintu belakang rumah anda, tempat dimana anak-anak anda bermain.

Meski mendapat penolakan, permohonan izin Ali akhirnya dikabulkan. Masjid ini sekarang menghadap ladang kedelai dan sebuah pemakaman Katolik. Masjid yang dibangun Ali merupakan satu dari 15 Masjid yang dibangun di kawasan Chicago pada dekade terakhir.

Abdulgany Hamadeh, pakar pulmonolagi, saat pindah ke Chicago 30 tahun lalu, mengatakan saat ia mengajukan proposal pembangunan masjid, ia segera berkomunikasi dengan pemuka antar umat beragama, media dan politisi lokal. "Anda harus tahu orang yang tepat. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan apa yang diinginkan," kata dia.

Muhammad Nofal, salah seorang pengacara, menuturkan masjid merupakan aset umat Islam. Melalui Masjid generasi baru Muslim Amerika akan dibentuk. "Membangun Masjid merupakan awal dari munculnya generasi baru," ujarnya.

Setidaknya, ada tiga masjid baru tengah menunggu persetujuan dewan kota Chicago. Saat ini, populasi Muslim di Chicago mencapai 400 ribu orang. Sebagian besar menetap di pinggiran Chicago.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement