Selasa 27 Sep 2011 16:22 WIB

Menag: Layanan Kesehatan Haji Siap

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Johar Arif
Menag Suryadharma Ali
Foto: Antara
Menag Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah telah mempersiapkan penyelenggaran haji 1432 H, meliputi persiapan menyangkut teknis baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Termasuk menyiapkan pelayanan kesehatan selama di Makkah dan Madinah bagi para jamaah haji.

Menteri Agama Suryadharma mengatakan di Jakarta, Selasa (27/9), pelayanan kesehatan di Makkah telah disiapkan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), atau setara dengan rumah sakit tipe C di Indonesia. Kapasistasnya mencapai 150 tempat tidur. Pelayanan itu ditambah dengan pelayanan klinik di 11 sektor.

Sedangkan di Madinah, BPIH telah dipersiapkan dengan tipe D. Daya tampungnya mencapai 65 tempat tidur. Di Madinah, layanan kesehatan didukung pula pelayanan klinik di 4 sektor. Pemerintah RI bekerjasama dengan rumah sakit pemerinah Arab Saudi untuk menangani pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut. “Kita telah siapkan antisipasi menghadapi kemungkinan di lapangan,” kata Menag.

Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama (Kemenag), Zainal Abidin Supi, mengatakan jamaah haji dijadwalkan memasuki asrama pada 1 Oktober. Secara serentak, jamaah haji yang tergabung dalam kloter pertama akan diberangkatkan ke Jeddah 2 Oktober. Ia menegaskan waktu pelunasan BPIH telah berakhir sejak 19 September. Proses pelayanan pelunasan yang masih dilakukan hingga kini diperuntukkan mereka yang terkendala akibat teknis ataupun problem IT.

“Kan kasihan mereka yang sudah antri di bank lalu batas waktunya berakhir karena namanya tidak muncul atau tidak bisa ter-entry,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement