REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Jamaah calon haji usia lanjut atau di atas 60 tahun di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkat dari 400 orang tahun lalu menjadi 541 orang pada 2011.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang H Mahfuds Shodar SAg, Kamis, mengatakan, meningkatnya calon haji usia lanjut atau berisiko tinggi ini, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyiapkan sebanyak 18 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk pemeriksaan kesehatan jamaah.
"Jamaah yang lanjut usia atau berumur 60 tahun ke atas ada kenaikan dibanding tahun lalu, yakni mencapai 541 orang, dibanding pada tahun lalu sebanyak 400 orang, baik itu perempuan maupun laki-laki," katanya.
Mahfuds mengatakan, penyediaan sebanyak 18 Puskesmas itu sebagai antisipasi kesehatan jamaah yang akan berangkat ke tanah suci. "Kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Malang segera memeriksa kesehatan calon haji, dan telah disiapkan 18 titik pemeriksaan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Malang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, HM Fauzi mengatakan, pemeriksaan kesehatan bagi calon haji, khususnya yang usai lanjut merujuk pada SK Menteri Kesehatan No 442/tahun 2009 tentang pedoman kesehatan haji.
Fauzi mengatakan, sejumlah pemeriksaan akan dilakukan bagi calon haji, dan jenis pemeriksaan meliputi pemeriksaan gula darah, albumin, kolesterol serta masa subur usia hamil bagi calon haji perempuan.
"Jika nantinya ada calon haji yang memiliki penyakit seperti jantung dan penyakit berat lainnya, akan langsung dirujuk ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen," katanya.
Fauzi menuturkan, dari 18 Puskesmas yang ada, 14 di antaranya sudah memenuhi standar pelayanan sesuai kriteria Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, di antaranya Puskesmas Kepanjen, Turen, Dampit, Gondanglegi, Pakisaji, Sumberpucung, Donomulyo, Dau, Pujon, Karangploso, Lawang serta Singosari.
Sementara itu, total calon haji yang sudah mendaftar di wilayah Kabupaten Malang mencapai 1.755 orang, dan yang mendominasi adalah calon haji perempuan yang mencapai 918 orang, dan laki-laki mencapai 837 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika