Selasa 23 Aug 2011 16:42 WIB

Masa Tunggu Haji di Purwakarta Sampai 2016

Rep: ita nina winarsih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA –  Minat masyarakat Purwakarta terhadap melaksanakan ibadah haji sangat tinggi. Pasalnya, lima tahun kedepan kuota haji sudah penuh terisi. Kalaupun ada yang mendaftar tahun ini akan masuk dalam daftar tunggu 2016 mendatang.

Kasi Urusan Haji Kementrian Agama Kabupaten Purwakarta, Zaenal Mutaqien, mengatakan, kuota haji untuk Purwakarta sebesar 703 calon jamaah haji. Sampai saat ini, kuota untuk lima tahun kedepan sudah penuh. Adapaun masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu 2016 dalam dua hari terakhir sudah mencapai 60 orang. “Minat haji di kita sangat tinggi,” ujar Zaenal, kepada Republika, Selasa (23/8).

Disebutkan Zaenal, kuota haji untuk setiap kabupaten/kota ditentukan berdasar pada dua rumus. Pertama, berdasarkan jumlah pendaftar kabupaten /kota dibagi jumlah pendaftar provinsi kemudian di  kali kuota Jabar. Adapun kuota untuk Jabar mencapai 37.366 calon jamaah haji.

Rumus kedua, jumlah penduduk muslim kabupaten/kota dibagi jumlah muslim provinsi lalu dikali kuota Jabar. Dari dua rumus itu, kuota untuk Purwakarta hanya 703 calon jamaah haji. Padahal, jika merujuk pada kuota dengan minat sudah tak berbanding lurus. “Kuotanya sedikit peminatnya banyak. Makanya, harus nunggu sampai lima tahun mendatang,” ujar dia menjelaskan.

Zaenal mengaku, tidak ada solusi untuk mengantisipasi panjangnya daftar tunggu. Pasalnya, yang menentukan kuota itu pusat. Kalaupun ada perubahan kuota itupun kewenangannya dari pusat. Daerah tinggal menjalankannya saja.

Minat terhadap ibadah haji di Jabar, lanjut dia, memang sangat tinggi. Akan tetapi, dilihat dari kuota Jabar menjadi provinsi prioritas dalam pemberangkatan haji. Sehingga, daftar tunggu yang mencapai lima tahun ini masih sangat relevan jika dibanding daftar tunggu daerah lain di luar Jabar. “Daerah lain bisa delapan sampai sepuluh tahun,” kata dia.

Terkait dengan pemberangkatan haji 2011, Zaenal mengaku, sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan. Bahkan, pada 15 September mendatang baru akan digelar rapat kelompok terbang (kloter) untuk Jawa Barat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement