REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau seluruh da'i di Indonesia untuk mengintensifkan peran berdakwah hingga ke wilayah pelosok. Hal itu dikatakan Suryadharma dalam pidatonya di hadapan 300 da'i yang menjadi peserta Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) di Gedung Asrama Haji Kota Bekasi, Jalan Kemakmuran, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7).
"Da'i diharapkan terjun langsung ke lapangan khususnya daerah terpencil yang masih rentan dengan masalah ekonomi, sosial dan keagamaan," ujarnya.
Dikatakan Suryadharma, da'i dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait ajaran-ajaran Islam sesat yang hingga kini semakin marak. "Sekarang banyak aliran yang keluar dari prinsip dasar Islam seperti nabi baru dan sejenisnya. Hal itu lah yang harus diwaspadai," ujar Suryadharma yang juga Ketua Umum PPP.
Dia menilai, acara Silatnas Da'i se-Indonesia itu sangat penting untuk menjalin hubungan silaturahim dan kosolidasi untuk dakwah di Indonesia. "Saya harap kegiatan ini bisa menjadi ajang perekat bagi hubungan antar da'i ke arah yang lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Silatnas Ikadi 2011, Abdurrahman, mengatakan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 8 hingga 11 Juli 2011 di ruang Mudalifah Asrama Haji Bekasi itu guna mempererat tali silaturahmi dan menyamakan pandangan terkait aturan penyebaran Islam yang benar.
"Kita memang perlu menyamakan persepsi tentang Islam yang rahmatan lil alamin agar manfaat dakwah di masyarakat dapat sesuai dengan harapan," katanya menandaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika