Kamis 30 Jun 2011 07:30 WIB

Sejarah Para Khalifah: Sultan Ahmad II, Kenangan Pahit di Slankamen

Red: cr01
Ilustrasi
Foto: i-cias.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ahmad II (1643-1695) adalah Sultan Turki Utsmani dari 1691 hingga 1695. Ahmad II adalah putra Sultan Ibrahim I dan menggantikan saudaranya, Sultan Sulaiman II.

Tindakan Ahmad II yang banyak diingat adalah pengangkatan Musthafa Kuberyalali sebagai raja muda. Hanya beberapa pekan setelah kenaikannya, kesultanan Utsmani mendapat kekalahan besar dari Austira di bawah Ludwig Wilhelm dari Baden dalam pertempuran Slankamen. Pasukan Utsmani dipukul mundur ke Hungaria.

 

Selama empat tahun masa pemerintahannya, bencana demi bencana terus melanda negerinya. Dan pada 1695 Ahmad II meninggal, lelah akibat penyakit dan kedukaan.

Pada masa pemerintahannya inilah, Perdana Menteri Musthafa Kuberyalali, seorang yang telah banyak berjuang demi pemerintahan Utsmani meninggal dunia. Dia digantikan oleh Perdana Menteri Ji Ali Pasya Ariji, sosok yang dikenal memiliki kepribadian lemah. Saat itu, Venezia telah menduduki beberapa kepulauan Ijih.

Pemerintahan Sultan Ahmad II tidak berlangsung lama. Dia meninggal pada 1106 H/1695 M. Peperangan yang terjadi di masa pemerintahannya tak lebih dari pertempuran-pertempuran kecil. Setelah meninggal, dia digantikan oleh keponakannya, Musthafa II, putra Muhammad IV.

sumber : Sejarah Para Khalifah karya Hepi Andi Bastoni
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement