Selasa 31 May 2011 15:16 WIB

Rencana Muslim Mengkonversi Ranch Kuda Jadi Masjid Dijegal Pengadilan Perth

Keterbatasan jumlah masjid membuat Muslim Australia shalat Jumat di trotoar jalan. Ilustrasi
Foto: .
Keterbatasan jumlah masjid membuat Muslim Australia shalat Jumat di trotoar jalan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH - Pengadilan Administratif Australia menolak banding untuk rencana pengoperasian sebuah masjid di kota Perth. Alasannya, banyak ditemukan efek merugikan dari kebisingan di pinggiran selatan kota Perth.

Mengesampingkan usulan untuk pengoperasian sebuah masjid, pengadilan menyarankan agar dinding batas yang  mengelilingi masjid perlu ditinggikan dan dibuat solid untuk mengurangi dampak kebisingan. Namun,  dinding semacam ini tidak sesuai aturan di daerah ini.

Pengadilan mengatakan kegiatan masjid akan menjadi "tidak biasa", yang mengakibatkan "dampak yang tidak diinginkan ... tidak sesuai dengan  karakter lokal dan kemudahan kawasan," West Australian  News melaporkan.

Sebelumnya, masyarakat Islam Perth ingin menjalankan masjid di sebuah properti yang sebelumnya digunakan untuk melatih kuda di Valcan Road, Orange Grove, di Perth. Properti, terletak di daerah pedesaan, dikelilingi oleh padang penggembalaan dan padang rumput.

Dewan Kota Gosnells sebelumnya juga menolak aplikasi itu. Mereka mengatakan masjid itu tidak sesuai untuk daerah tersebut dan bahwa lalu lintas dan kebisingan yang dihasilkan "akan memiliki potensi untuk berdampak buruk bagi pedesaan."

sumber : ANI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement