Rabu 06 Jun 2018 15:20 WIB

Meriahnya Penutupan Pesantren Ramadhan IZI Sumbar

Acara dihadiri 50 peserta didik yang terdiri dari tingkat SD dan SMP.

Penutupan Pesantren di Kampung Ramadhan LAZNAS Inisiatif Zakaf Indonesia (IZI) Perwakilan Sumatra Barat.
Foto: IZI
Penutupan Pesantren di Kampung Ramadhan LAZNAS Inisiatif Zakaf Indonesia (IZI) Perwakilan Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pesantren di Kampung Ramadhan LAZNAS Inisiatif Zakaf Indonesia (IZI) Perwakilan Sumatra Barat resmi ditutup dengan meriah yang dilaksanakan pada Senin (4/6) di Masjid Al-Ikhlas, Parupuk Tabing.

Acara yang dihadiri 50 peserta didik yang terdiri dari tingkat SD dan SMP. Acara pesantren tersebut telah berlangsung selama 14 hari dimulai pada 21 Mei 2018 sampai 2 Juni 2018.

Kegiatan penutupan Pesantren Ramadhan tersebut diawali dengan Lomba Kuis Rangking 1 yang dipandu relawan dari Lembaga Dakwah Kampus Universitas Andalas (Foristek) pada saat 'Ngabuburit l' menjelang berbuka puasa. Peserta sangat antusias dan menyenangkan mengikuti kegiatan kala itu. Ditambah dengan adanya berbagai hadiah menarik, membuat peserta makin semangat ikuti kuis perlombaan tersebut.

Setelahnya, acara perlombaan ini dilanjutkan dengan kegiatan berbuka puasa bersama, hingga tarawih berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Kota Padang sebagai pusat kegiatan Kampung Ramadhan IZI Sumatra Barat. Penutupan pesantren ramadhan secara seremonial dilaksanakan usai shalat tarawih berjamaah. Dalam sambutannya, Fauzan sebagai salah satu Relawan Kampung Ramadhan IZI Sumbar 2018 menyampaikan harapan agar peserta didik setelahnya dapat diaplikasikan berbagai nilai baik dalam kehidupan.

"Harapan dari dilaksanakannya acara ini adalah untuk meningkatkan semangat anak didik dalam belajar Islam dan dekat dengan masjid." ujar Fauzan pada Senin (4/6).

Proses penutupan pesantren Ramadhan ini berlangsung sangat meriah, dengan adanya pemberian penghargaan bagi peserta teladan di akhir acara. "Hal ini sebagai pemacu semangat saling berlomba dalam kebaikan bagi seluruh peserta. Kita mengharapkan adik-adik tetap bersemangat ke masjid meskipun pesantren ramadhan ini sudah ditutup. Terus bersemangat meningkatkan hafalan Alquran dan beragam aktivitas positif lainnya yang sudah didapat selama pesantren," kata tim IZI Sumbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement