REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus mendorong gerakan zakat di Indonesia. Langkah ini dilakukan agar masyarakat semakin teredukasi mengenai pengelolaan dan pendistribusian zakat di Indonesia. Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan pihaknya senantiasa memberikan dukungan kepada lembaga amil zakat nasional lainnya dapat bekerja baik dalam menjaga kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat.
“Saya mendukung penguatan lembaga amil zakat untuk bisa semakin berperan dalam meningkatkan penguatan pengelola zakat di Tanah Air. Harapan kami dapat menjadi mitra lembaga amil zakat yang telah memberikan bukti melalui program pemberdayaan yang bermanfaat bagi masyarakat miskin di Indonesia,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (19/12).
Menurutnya, Baznas juga senantiasa akan memberikan pengarahan dan layanan kepada lembaga amil zakat yang melakukan penggalangan, pengorganisasian dan pendistribusian zakat melalui koordinasi zakat nasional yang dikembangkan oleh Baznas. “Harapannya lembaga amil zakat nasional mendapat sertifikasi amil zakat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi Baznas, untuk dapat meningkatkan kualitas lembaga amil zakat baik lembaga nasional, provinsi dan kota,” ucapnya.
Selama ini, Arifin mengatakan, Baznas terintergasi data base muzakki dan mustahik dari Baznas dan lembaga amil zakat nasional yang ada. Sehingga lebih tajam dalam memberikan bantuan. “Baznas ingin memberikam dukungan dan support kepada yang dilakukan masyarakat untuk mendorong kebangkitan gerakan zakat saat ini,” ungkapnya.