Selasa 23 Oct 2018 17:59 WIB

Samudera Indonesia dan CSM Cargo Gandeng Lazismu Bantu Palu

Bantuan logistik seberat 23 ton yang diamanahkan kepada Lazismu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Gita Amanda
Operator alat berat membersihkan puing bangunan yang rusak pascagempa dan tsunami di Kawasan Pusat Pergudangan di Kelurahan Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (22/10/2018).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Operator alat berat membersihkan puing bangunan yang rusak pascagempa dan tsunami di Kawasan Pusat Pergudangan di Kelurahan Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (22/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bantuan dari masyarakat untuk korban gempa dan tsunami Palu dan sekitarnya yang berada di gudang CSM Cargo, Senin malam (22/10) mulai dipindahkan dalam satu unit truk kontainer peti kemas. Bantuan logistik seberat 23 ton yang diamanahkan kepada Lazismu ini dimasukan dalam peti kemas (stuffing) untuk selanjutnya di bawa ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Melalui CSM Cargo yang berkolaborasi dengan PT Samudera Indonesia, proses pengiriman bantuan menuju Palu memakan waktu kurang lebih 7-10 hari. Alur pengiriman ini dari darat menuju jalur laut dan berakhir di Posko Koordinasi MDMC – Lazismu di Kota Palu," kata Lambang Saribuana selaku Ketua KL Lazismu Manggarai, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/10).

Lambang mengatakan, kolaborasi ini sangat membantu Lazismu untuk mengirim bantuan ke lokasi pascabencana. Samudera Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam pengiriman barang lewat jalur laut, sehingga bantuan logistik dipastikan aman sampai tujuan.

Sebelum berlayar, kontainer ini akan masuk ke pelabuhan untuk proses penerimaan muat barang di area pelabuhan. “Setelah itu barang dipindahkan menuju kapal," ucap Lambang.

Kapal akan menuju Makassar yang sebelumnya akan singgah di pelabuhan Surabaya. Barang akan dibongkar muat menuju gudang PT Samudera Indonesia yang ada di Makassar.

Di kesempatan yang sama, General Manager Samudera Indonesia Peduli, Bambang Suryo Atmojo, mengatakan sepenuhnya mendukung pengiriman bantuan untuk satu kontainer setiap minggunya. Sementara dari Palu ke lokasi, secara teknis akan dikoordinasikan oleh CSM Cargo.

"PT Samudera Indonesia juga bersama-sama mengirimkan bantuan dalam bentuk barang yang disesuaikan untuk kebutuhan penerima manfaat," ucapnya. Melalui yayasan Samudera Indonesia Peduli, pihaknya juga menggalang dana dan bantuan dari keluarga besar Samudera Indonesia.

Lebih jauh, PT Samudera Indonesia pun mempersilahkan Lazismu untuk mengoperasikan kontainer kosong yang bisa dimanfaatkan sebagai klinik darurat. "Sejauh ini masih dikoordinasikan kepada Lazismu untuk pemanfaatannya," ujar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement